“makasih dek!” sinta turun dari motor sembari melepaskan helm
“bayar dong” elvano menyulurkan telapak tangan sebelah kananya.
“hah?” sinta melongo tak percaya
“hutang budai kamu ke aku, bayar!”
“bayarnya panggil aku el aja jangan adek” sinta hanya mengangguk angguk paham .
Setelah kepergian elvano dia merutuki kebodohannya yang seolah olah seperrti orang bodoh yang tidak pandai berfikir.
Malam ini dia benar benar merasakan kesepian, entahlah sahabat satu satunya sedang izin keluar kota menjenguk sang nenek. Jarinya tiba tiba memutar musik dalam apl. Ponselnya tanpa sadar lagu itu lagu yang seding ia dengar dan nyanyikan dulu ketika bersama izam.
Lagunya devano yang judulnya dengan caraku.
Tiba tiba sesak dalam hatinya kembali datang, dunianya kembali kelabu. Namun entah mengapa lintas bayangan elvano menghampirinya. Dia selalu diposisi diselamatkan ketika sedang bertemu cowo itu. Tidak mau berlarut larut dalam kesedihan kembali, sinta memutuskan untuk menghirup udara malam.
Dia terduduk sendiri di dalam caffe yang letaknya di tengah kota, dengan mengenakan baju tanpa lengan berwarna putih matanya melirik kesana kemari sampai akhirnya keberuntungan tidak berpihak padanya pasalnya menemui sepasang kekasih yang baru saja masuk dari pintu kaca itu.
“masalah tidakakan pernah terselesaikan jika kamu terus saja lari dari kenyataan” sebuah lengan kokoh yang di baluti kemeja berwarna biru mencekal pergelangan tangannya ketika akan beranjak pergi.
“kamu itu ada ada aja dek” senyum palsu mengembang dari kedua sudut bibir sinta
“bisakah kau tidak memanggilku dengan sebutan adek?” elvano terlihat nampak kesal.
“apa salahnya? Akukan lebih tua dari kamu?”
“satu tahun. Tepatnya hanya satu tahun umurmu di atasku, bisakah kau memanggiku layaknya teman?” seketika sinta tertawa karena baru menemukan sosok cowo seperti didepannya itu. Dilain sisi izam nampak terbakar api cemburu.
“sepertinya aku akan mengidap penyakit diabetes kalau seperti ini terus” ujar elvano polos sembari masih menatap senyuman sinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prasinta Story [END]
Teen Fictionprasinta alana athaya seorang anak paskibra yang menjalin hubungan dengan ketua geng motor ternakal dan di takuti yaitu izam fahrendra. saat acara paskibra yaitu Latihan gabungan dengan 11 sekolahan, sinta mengenal juniornya yang tak sengaja menabra...