Prasinta Story [END]

P.S 44

Malam harinya sinta menunggu kedatangan el, karena akan melakukan kencan. Dengan balutan dress selutut berwarna merah marun ia terus bolak balik di depan sofaruang tamu.

“dek sumpah kepala kaka pusing liat kamu kaya setrikaan baju” kaka iparnya yang sedari tadi disanapun ikut berkomentar

“kaka aku lagi cemas, ini udah kelewat satu jam dan el belum menunjukan batang hidungnya. Bahkan ponselnyapun tidak aktif”

Suara bel rumah membuat senyum sinta kembali mengembang, dengan langkah riang ia menghampiri pintu berwarna putih itu.

“loh aldafa?”

“sin gawat, el kecelakaan saat menuju kemari” dengan to the point al mengucapkan kalimat itu membuat sinta seketika lemas

“lo bohongin gue kan?”

“enggak, gue kesini mau jemput lo malah” sinta di tuntun aldava menuju mobil berwarna hitam yang dikemudikan oleh aldava.

“duh lo ada ada aja sih el” sinta sedari tadi menangis tanpa memperdulikan penampilannya, bahkan rambut panjangnya yang tergerai sudah sedikit acak-acakan.

Njajan.co caffe

“loh kok malah kesini sih al?, ayo buruan kita kerumah sakit”

“nanti dulu, adiknya el nitip makanan tadi” al keluar dan membukakan pintu untuk sinta

“ya udah sana aku tunggu disini aja”

“gue gak tau selera cewe sin” dengan perasaan gunda sinta langsung turun, dia hanya tidak mau semakin lama ia disini akan semakin lama pula ia sampai di rumah sakit.

Happy birthday prasinta alana athaya

Sesampainya ia di ambang pintu masuk ia disamput dengan balon tulisan yang menempel di dinding dan juga di kerumuni oleh orang orang yang ia kenal. Sinta melihat orang yang sedari tadi ia khawatirkan berjalan kearahnya sembari membawa kue ulang tahun berwarna putih dengan hiasan konten apl youtube.

“el kamu menyebalkan hampir buat aku serangan jantung”

“maaf prinsess, dan maaf juga untuk sifat aneh aku selama seminggu terakhir ini”

Skippp**

Sore hari yang membosankan ini sepulangnya dari sekolah, sinta di kejutkan dengan akan diadakannya pesta ulang tahun dirumahnya, ternyata kedua orang tuanya, abang dan kaka serta pacar dan sahabat telah menyiapkan ini jauh jauh hari. Pestanya memang lumayan besar dari pada yang kemarin malam.

Dengan mengenakan gaun berwarna hijau kebiru biruan dan polesan make up, sinta nampak anggun menuruni tangga. Di ujung tangga sudah ada abang kesayangannya yang tengah menanti.