Prasinta Story [END]

P.S 5

Lagu maju tak gentar menggema sampai ke aula, rupanya mereka sudah selesai sholat dan berbaris melangkah dengan kompaknya memasuki gerbang sekolah karena posisi masjid berada di sebrang sekolahan katanya sih itu juga masjid milik sma dinamika tapi berhubung tempatnya kurang luas jadi di taruh di luar sekalian dibuka untuk umun.

     Berbeda dengan sekolahannya sinta yaitu smk pancadarma yang memiliki masjid terluas se provinsi yang berada di dalam sekolahan. Suara yang serempak dan keras itu membuat hati sinta bergetar dan merinding.

“duduk siap grak”

Terlihat erzan dengan posisi siapnya, tangan mengepal berdiri tegak dengan pandangan kedepan mengarah pada para peserta dan panitia yang sudah terduduk dengan menyilakan kedua kakinya dan tanyan lurus kedepan bertumpu pada lutut dengan jemari tangan yang sama mengepalnya dan duduk dengan tegak.

“selamat makan” ujar peserta dan panitia dengan kompak setelah membaca doa.

“nih!” sinta menyodorkan nasi kotak kepada ersan

“mau kemana sini sama gue aja!” erzan mencekal lengan sinta dan mendudukannya di depan barisan para peserta yang sedang makan

“gak enak ahh” namun dia tau sekeras apapun dia menolak akan percuma karena sejatinya erzan memiliki sifat yang keras kepala.

“gue disuruh izam nanti nganterin lo pulang, dia gak bisa jemput” ujarnya sembari membuka kotak makanan itu

“kenapa emang?, kok izam gak ngabarin aku?” yang ditanya hanya bungkam, rasa yakin semakin besar dalam diri sinta

“balapan motor lagikan?” erzan mengangguk kecil, seketika nafsu makan sinta menghilang.

“seberapa susah sih kalian jauhin dunia kelam itu? Aku gak ngelarang dia suka sama motor tapi jangan sampe balapan kaya gitu! Kalo pas naas terus jatuh langsung mati gimana coba” ujar sinta marah tetapi tidak keras hanya bisa didengar oleh mereka berdua.

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada sepasang mata tajam yang mengawasi mereka dari barisan, sembari memakan makanannya dengan kasar.

✅✅✅
Pembaca yang budiman!, tapi kalo namanya bukan budi author gak perduli.
Author cuma pengen simbiosis mutualisme dimana author mengisi dunia halu kalian dan kalian memberika  cerita ini vote udah cuma itu yg author mau.
Sekian wasalam.