P.S 40

1.2K 36 0
                                    

Bulan september telah tiba, kini akan di adakan latgab mengingat bulan ini sedikit free Dari kelas sebelas. Kelas dua belas rencananya akan menghadiri acara untuk menyambung tali rilaturahim, acara kali ini terselenggara di SMA bintang husada.

“kamu gimana sih el!, kita kesiangan ini” sinta sedari tadi marah marah kepada el karena el kesiangan menjemputnya. Dia telat bangun dan lebih parahnya lagi ponselnya lowbet yang membuat sinta tidak bisa menghubunginya.

“iya maaf aku lupa”

Jam sudah menunjukan pukul 09,21 dan acara sudah di mulai sejak pukul 07.00 sesampainya disana sinta langsung berjalan meninggalkan el, karena memang ruang bascame mereka terpisah.

“sin elah kaya pengantin baru aja deh lo, pake acara kesiangan segala” risky sedari tadi menunggu sinta untuk di marai.

“maaf lagi kurang enak badan” yang dikatakan sinta bukanlah sebuah kebohongan pasalnya mukanya sudah dihiasi kepucata. Saat sedang asik bercanda ia mengingat kalo el belum sarapan.

“eh ngantin yuk” sinta memaksakan dirinya untuk membeli makanan meski sedang sakit.

“kuy lah pengen beli bir”fernandi berseru.

“lo kira birbirnya pok eli sugigi” seruan dari erzan membuat semuanya tertawa, tetapi tidak untuk sinta. Ia masih mengingat dengan jelas bahwa erzan juga membohonginya untuk bersekongkol dengan izam.

Sinta menenteng kantung plastik berwarna putih yang isinya adalah air mineral botol, roti isi coklat dua dan satu ice cream. Dia berjalan menuju basecamp panitia.

“eh kak sinta, nyari el kan?” sebelum masuk keruangan itu, ia sudah terlebih dulu bertemu dengan ira.

“iya ra, elnya mana?”

“perasaan sih tadi izin ke ruang kesehatan kak” setelah mendengar kata ruang kesehatan sinta menjadi panik.

“oh ya udah makasih yah” entah bagaimana ia tidak menghiraukan sakit di kepalanya.

Prasinta Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang