Terlihat motor matck berwarna hijau sedang terparkir di pinggir gerai penjual es babel, tepat di sebrang jalan sekolah sma dinamika.
Dia melihat satu persatu siswa siswi keluar dari gerbang berwarna hitam itu. Sampai matanya menatap sang kekasih yang sedang merangkul cewe sambil tertawa bahagia.
Merasa ada yang sedang mengawasi, mata el menatap segala penjuru sampai ia menemukan sinta yang sedang menatapnya dengan diam sadar tangannya sedang berada di mana ia langsung melepaskannya. Dan menyebrang jalan begitu saja tanpa melihat kekanan dan kekiri.
"hay sayang" dia mengacak acak rambut sinta dan menciumnya.
"hay"
"pesen berapa yank?" pertanyaan itu tidak di jawab oleh sinta.
"mang sugeng, bidadari el pesen berapa bungkus?" karena malu sepontanitas sinta langsung mencubit perut el.
"aww, sakit yank" el mengaduh kesakitan
"pesen satu bungkus el"
"ya udah satu lagi buat el, rasanya di sama in aja ya mang"
Sinta sedari tadi masih diam, ia sedang berusaha mengatur kesabarannya. Ia takut kesabarannya untuk menghadapi el hanya sampai disini mengingat el selalu saja mengulangi kejadian yang sama.
"ayo yank pulang" el menarik lengan sinta dengan lembut.
"gak usah aku bisa pulang sendiri" sinta enggan melangkah yang membuat lengan el tertarikke belakang. Dengan lancang el langsung mengambil kunci motor yang ada di saku depan perut holdi yang sinta kenakan
"aku maksa loh yank"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prasinta Story [END]
Teen Fictionprasinta alana athaya seorang anak paskibra yang menjalin hubungan dengan ketua geng motor ternakal dan di takuti yaitu izam fahrendra. saat acara paskibra yaitu Latihan gabungan dengan 11 sekolahan, sinta mengenal juniornya yang tak sengaja menabra...