P.S 27

1.3K 47 0
                                    

Semenjak kejadian itu sekarang mereka berdua semakin dekat. Tak jarang mereka keluar berdua hanya untuk mencari udara malam.

Libur kenaikan kelaspun tiba, sekarang sinta telah naik ke kelas dua belas dan tak adalagi sang mantan yang selalu membuatnya flashback karena kenan sudah lulus.

“liburan ke bali gimana?” malam ini sinta, elssa, elvano dan juga aldava sedang berada di sebuah warung nasi goreng pinggir jalan.

“eh ide bagus tuh, apalagi kalo bau bau gratisan” ujar elssa menyetujui ide aldava

“gue mah ayo ayo aja, tergantung doi” ujar el. Ya memang sekarang mereka berdua sudah resmi berpacaran.

Sekeras apapun sinta menolak, el tetaplah el cowo dengan kepala batunya. karena dia masih dalam tahap menyembuhkan perasaannya namun el selalu meyakinkannya bahwa luka itu akan cepat pulih jika mereka berdua bersama sama saling menyembuhkan perasaan sinta.

“ohhh aku lupa, besok om haris ke indonesia jemputa aku buat ke paris” atas ucapannya sinta, kunyahan makanan di mulut el berhenti

“kok gak bilang bilang sih sin?” tanya el dengan nada datar.

“aku lupa maaf” sinta menunduk

“berapa lama beb?” tanya elssa

“mungkin sampai mau masuk sekolah deh, soalnya opah nyuruh lebaran disana sekalian”

“gak papa kan el?” lanjut sinta ketar ketir.

“gak papa kok! Prioritas kamu bukan Cuma hubungan kita, kamu kan juga harus ngeprioritasin keluarga yank. Kecuali kalo kita udah nikah baru kamu harus prioritasin aku”ujar el sembari mengacak acak gemas kepala sinta.

“isss kamu itu paling seneng bikin aku gak rapih tau gak” sinta memonyongkan bibirnnya yang membuat el terkekeh.

“masuk dalam mode bikin mual ya al” sindir elssa

“ah kalian pacaran sembunyi sembunyi aja gitu”

“buset, gue sama anak conda amazon ini gak pernah  pacaran yah sin!” ujar aldafa menjelaskan.

“dasar pawang ikan piranha amazon lo ah” desisi elssa

“besok aku ikut antar ke bandara yah” ujar el

“ahhh gue juga ikut dong el” antusias elssa

“jangan ikut! Mereka mau ngehabisin waktu sebelum LDR jangan jadi penggenggu lo” karena ucapannya sekarang tepat di perut aldava mendapat cubitan dari elssa.

“kamu menyebalkan”

Prasinta Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang