P.S 12

1.4K 49 0
                                    


Bersamaan dengan sorak bahagia atas kemenangan terdengar suara sirine, semua orang yang ada di sana langsung kabur sembari terdengar bising bising kata’razia’ kini sinta nampak ketar ketir karena sang pacar sudah lebih dulu pergi meninggalkannya bersama dengan geng motor hitamnya.

“buruan naik!” tanpa pikir panjang sinta langsung naik keatas motor gede berwarna merah hitam itu meskipun tidak mengenali sang pengemudi.

“rumahnya dimana?” samar sama pendengarannya menangkap suara itu sang berlalu bersama angin malam.

“di perumahan anggrek jl. Demangsapingi”

Entahlah tidak penting menurut sinta karena cowo itu mengetahui alamat yang ia jelaskan, dadanya masih berdebar atas insiden tadi, nafasnya pun terdengar masih tercegat cegat. Cowo tadi menurunkan sinta tepat didepan rumah bercat biru muda dengan pekarangan rumah yang cukup luas.

“makasih udah nyelamatin aku dan mau mengantar ku pulang” sinta menunduk menatap ujung sepatunya tanpa melihat tatapan tajam di balik helm itu.

“sama-sama kak, lain kali jangan ke tempat seperti itu lagi. Nanti di nilai bukan cewe bener bener. Dan satu lagi cowo lo bukan cowo baik baik yang ninggalin pacarnya begitu saja” entah ia rasa suara itu sekarang nampak tidak asing. Saat dia akan mengangkat kepalanya motor itu telah berjalan meninggalkannya.

Cowo tersebut adalah elvano, dia merasa geram dan marah kepada ketua geng TBD pengecut itu. Dia berfikiran bagaimana kalau tadi dia sampai terlambat menghampiri sinta, mungkin sekarang cewe itu sudah berada dalam polres sembari mendengarkan caramahan dari para polisi.

“lo sialan zam! Gue bakal ambil cewe pujaan gue!” tekatnya sangat kuat dalam hati sembari mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

😡😡😡
Anjir emang si izam, kalo aku punya cowo kaya gitu.. udah aku mutilasi kali
😅😅

Pembaca yang budiman!, tapi kalo namanya bukan budi author gak perduli.
Author cuma pengen simbiosis mutualisme dimana author mengisi dunia halu kalian dan kalian memberika  cerita ini vote udah cuma itu yg author mau.
Sekian wasalam.

Prasinta Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang