WHAT IS LOVE?

6

Happy reading !!!
Selamat datang di cerita WHAT IS LOVE !!!😊😙

Let's move to the story !!!😉😊😙

"Cinta ? Apa itu cinta ? Apakah cinta memang sesakit ini ?

~Lily Rafando Armando~

***

"A-aku hiks aku....hamil" tangis Lily kembali pecah setelah mengucapkan kalimat sialan itu.

Andai saja situasinya berbeda. Andai saja kabar itu diucapkan setelah adanya pernikahan.

Andai saja...

Andai saja pria di depannya itu tidak pernah ada di dunia ini semua akan baik-baik saja. Dia benar-benar membenci pria itu. Dia amat sangat membenci pria itu. Karena kehadiran pria itu hanyalah mimpi terburuk untuk Lily.

Degh

"A-aku akan tanggung jawab !” Lily menatap tajam sosok pria itu. Dia benar-benar membenci pria brengsek itu.

"Tanggung jawab ? Kalau begitu kita harus menggugurkan anak ini !" kata Lily.

Rasanya begitu sakit mengatakan kata-kata itu.

“TIDAK ! Kamu sudah gila, hah ? Kau mau membunuh anak kita ?” dasar pria brengsek.

Lily menepis tangan Danish yang mencengkram kedua lengannya.

"Anak kita ? Ini anak kamu, bukan anak aku ! Aku tidak pernah mau punya anak dari laki-laki bajingan kayak kamu. Aku tidak pernah menginginkan anak ini ada !” teriak Lily, dia tertawa dalam tangisnya.

Lily bisa melihat raut wajah terpukul Danish saat mengatakan itu. Tapi Lily tidak peduli jika kata-katanya menyakiti hati pria brengsek itu. Lily tidak peduli !

Buggh...

Satu hantaman keras mengenai rahang Danish membuat tubuhnya tersungkur ke tanah. Tidak sampai di situ, dia kembali mendapat pukulan bertubi-tubi dari sosok pria yang kini menduduki tubuhnya.

Lily jatuh terduduk di atas tanah melihat dua orang yang baru saja keluar dari persembunyian mereka. Air matanya semakin tupah tak terbendung.

Risa mendekatinya dengan langkah gontai. Dia ikut terduduk di samping Lily dan langsung memeluk tubuh rapuh itu. Risa ikut menangis melihat sahabatnya yang sedang kacau.

Sekuat tenaga Risa menahan isakannya. Seharusnya dia kuat, seharusnya dia tegar agar bisa membantu sahabatnya melewati semuanya.

"Maaf, Ly ! Maaf !” racau Risa dengan suara serak.

Seharusnya malam itu dia tidak meninggalkan Lily sendiri. Semua karena kesalahannya.

"Woy, apa-apaan ini ?” teriak Rayhan yang baru saja datang bersama Reza, Dika, dan Bagas.

Mereka mencoba menghentikan Kevin yang sepertinya tidak berniat menyudahi pukulannya.

"Lo apa-apaan sih, Vin ? Lo kayaknya niat bangat buat hajar Danish” kata Reza.

"Bukan cuma menghajar, tapi gue berniat membunuhnya !” jawab Kevin dingin membuat mereka bergidik ngeri mendengarnya.

"Kalian tidak apa-apa ? Sebenarnya ini kenapa sih, ada masalah apa ?” tanya Dika yang dibuat bingung.

Plaakk...

Rayhan, Reza, dan Bagas turut meringis saat tamparan maut Risa mendarat mulus di pipi kiri Dika. Dika mengelus pipinya yang terasa perih.