WHAT IS LOVE?

19

Happy reading !!!
Selamat datang di cerita WHAT IS LOVE !!!😊😙

Let's move to the story !!!😉😊😙

“Aku bisa saja memilih untuk mengakhiri semuanya. Membebaskan diri dari semua setelah banyak rasa sakit yang telah kulalui. Aku bisa saja memilih untuk menyerah pada takdir yang sejak awal tidak pernah kuharapkan. Tapi setelah semua penderitaan itu. Anehnya aku malah memilih melanjutkan apa yang awalnya tidak pernah ingin kumulai. Ada beberapa hal yang bisa kupahami dari semua rasa sakit itu. Cinta. Nyatanya aku mencintainya bahkan jauh sebelum semua itu terjadi. Cinta bisa mengubah segalanya. Bukan hanya hitam menjadi putih. Namun juga, putih menjadi hitam. Cinta tidak hanya mendatangkan kebahagiaan tapi juga penderitaan.  Mungkin cinta itu membawamu melewati kubangan hitam terlebih dahulu sebelum membawamu ke istana. Aku pernah mendengar seseorang berkata, sesuatu yang dimulai dengan keburukan maka pasti akan berakhir kehancuran. Dan aku terus mempercayai kata-kata itu hingga seseorang menyadarkanku tentang satu hal. Sesuatu yang dimulai dari sebuah kesalahan, bukan berarti hal itu tidak bisa diperbaiki. Karena itu, aku memilih melanjutkan cerita yang telah tertulis. Karena kenyataannya, akulah orang yang lebih dulu menorehkan tinta di atas kertas kosong untuk memulai kisah itu”

~Lily Rafanda Armando~

***
"Ngapain sih harus pake ginian ?” protes Lily.

Pagi-pagi sekali Risa, Dika, Rayhan, Reza, dan Bagas datang. Risa bahkan mengajak adik perempuannya, Audy.

Saat ini Lily, Risa, dan Audy sedang berada di dalam kamar. Sementara Rayhan, Dika, Reza, dan Bagas telah membawa Danish ke kamar tamu. Lily bahkan baru saja merapikan tempat tidurnya saat mereka datang.

Dan jangan lupakan gaun dan balon-balon yang mereka bawa.

Ohh ayolah !

Mereka hanya perlu akad dan lagi mereka sudah pernah melakukan resepsi sebelumnya. Mereka hanya akan melakukan akad.

Just it. No more !

Dengan terpaksa Lily memakai gaun putih yang itu. Audy yang jago dandan pun mendapat tugas mendandani Lily. Berkali-kali Lily menolak tapi tentu saja Risa tidak akan membiarkan itu.

Mereka benar-benar berlebihan. Lagian hanya akan ada mereka yang datang. Dia sudah menghubungi Siska tapi sepertinya gadis itu benar-benar marah padanya.

Daniel memang meminta agar mereka mengundang teman-teman mereka untuk datang memeriahkan.

"Woow...Kak Lily cantik bangat !” puji Audy yang baru saja selesai dengan alat make up-nya.

"Dan yang terakhir...mahkota !” seru Risa sambil memasangkan mahkota di kepala Lily.

"Ini berlebihan bangat, Risa !” protes Lily lagi.

Bukannya menanggapi, Risa dan Audy malah sibuk mengambil fotonya.

Di luar Rayhan, Dika, Reza, dan Bagas sibuk mendekorasi apartemen mereka dengan balon berwarna-warni. Danish hanya bisa memperhatikan mereka tanpa protes.

Lagian biarpun dia melarang, dia yakin mereka tidak akan mendengarkannya.

Dan lagi, untuk apa dia harus memakai baju serba putih. Ohh jangan lupakan tuxedo yang kini melekat di tubuh atletisya.

Jam 9 pagi Dean dan Daniel sudah datang. Rayhan dan yang lainnya pun sudah selesai dengan acara dekorasinya. Rayhan, Dika, Reza, dan Bagas yang tadinya memaki baju kaos pun mengganti baju mereka dengan setelan jas.

Danish hanya bisa mengerutkan keningnya bingung melihat tingkah sahabat-sahabatnya.

Untuk apa mereka memakai itu ?