7

237 18 1
                                    

Happy reading !!!
Selamat datang di cerita WHAT IS LOVE !!!😊😙

Let's move to the story !!!😉😊😙

"Kenapa ? Kenapa takdir begitu tidak adil ? Kenapa tidak ada yang berjalan sesuai yang kuharapkan ?"

~Kevin~

***
Kevin membuka pintu mobil dengan kasar kemudian menutupnya dengan keras membuat Dika dan Risa sampai terlonjak kaget.

Kevin berjalan tergesa-gesa menuju pintu rumah. Membukanya dan langsung masuk tanpa memperdulikan keberadaan Dika ataupun Risa. Risa buru-buru keluar dan menyusul Kevin. Dia bahkan lupa bahwa Dika ada di sana.

Risa berhenti tepat di ruang tamu saat melihat Kevin naik ke lantai dua. Lebih tepatnya menuju kamarnya. Risa kembali terlonjak kaget saat mendengar pintu kamar dibanting dengan keras menyisakan suara nyaring yang menggelegar di rumah itu. Sedetik kemudian, dia kembali dibuat terkejut oleh suara benda-benda yang dibanting.

Risa mematung di tempatnya. Hari ini, dia benar-benar melihat sisi lain dari seorang Kevin. Pria tampan yang diam-diam dia kagumi selama 3 tahun megenalnya. Pria yang diam-diam dia cintai.

Namun sayang, pria itu mencintai perempuan lain. Risa tahu sejak awal bahwa pria itu hanyalah angan baginya. Dan memilikinya hanyalah ilusi semata.

Namun cinta itu tetap tumbuh subur seiring berjalan waktu. Seiring waktu yang terus mempertemukan mereka selama 3 tahun ini.

Dika yang sejak sejak tadi mengikuti Risa hanya bisa tersenyum kecut saat menyadari satu hal. Tatapan gadis itu dengan terang-terangan mengatakan bahwa dia mencintai sahabatnya.

Sungguh persahabatan yang unik. Semuanya saling mencintai namun tidak ada yang saling mengungkapkan. Saling tahu bahwa mereka mencintai orang yang sama tapi memilih bungkam untuk menjaga keutuhan persahabatan. Memilih diam demi kebahagiaan sahabat.

“Kevin kenapa, sayang ?” Risa tersadar dari lamunannya saat Dian menepuk pundaknya.

Risa langsubg berhambur ke dalam pelukan wanita cantik di depannya itu. Air matanya mengalir deras membasahi wajah cantiknya hingga membasahi pundak Dian.

Dian mengelus lembut punggung Risa. Dian merasa semakin bingung sekarang. Namun, dia memilih untuk menenangkan gadis di depannya terlebih dahulu.

"Kita duduk dulu, sayang. Kamu juga ayo duduk !” kata Dian lembut.

Dika menurut dan memilih duduk di sofa yang berbeda dengan kedua perempuan itu.

Risa meringis saat baru mengingat keberadaan Dika. Dia menunduk malu saat melihat Dika menatapnya. Jujur saja dia sangat malu. Selama ini dia selalu memasang wajah angkuh di depan pria itu. Dan sekarang Dika melihatnya menangis seperti anak kecil.

Ohh, harga dirinya.

"Bisa jelaskan sama tante apa yang sebenarnya terjadi, sayang ?” tanya Dian lembut, masih dengan mengelus lembut punggung Risa.

Mereka memang sudah sangat akrap. Keluarga masing-masing dari mereka sudah saling mengenal dengan baik. Orang tua Lily sudah mengenal baik Kevin dan Risa dan begitu sebaliknya.

Risa menarik nafas panjang kemudian menghembusnya. Dadanya sesak, hatinya sakit. Dia benar-benar sahabat yang tidak becus. Da, dia menyakiti hati kedua sahabatnya sekaligus.

Seandainya malam itu dia tidak meninggalkan Lily sendiri, maka semua pasti akan baik-baik saja.

"Semua salah Risa, tante. Semua gara-gara Risa. Risa bukan sahabat yang baik. Risa hiks...” Risa kembali terisak.

WHAT IS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang