16

216 21 1
                                    

Happy reading !!!
Selamat datang di cerita WHAT IS LOVE !!!😊😙

Let's move to the story !!!😉😊😙

"Sesuatu yang dimulai dari sebuah kesalahan, bukan berarti hal itu tidak bisa diperbaiki."

~Dean Armando~

***
Lily dan Danish duduk di ruang tamu. Keduanya sibuk mengerjakan tugas kuliah masing-masing. Setelah pulang tadi, Danish langsung mengantar Lily ke makam anak mereka yang ternyata dikubur di belakang rumah Danish.

Lily sempat nggak percaya. Tapi katanya itu adalah kemauan ayah mertuanya. Lily tidak bisa membendung air matanya saat mereka di sana hingga mereka pulang. Untunglah sekarang Lily sudah lebih tenang.

“Dan !” seru Lily yang sudah selesai mengerjakan tugasnya.

"Hmmm ?” gumam Danish yang masih fokus dengan tugasnya yang sudah hampir selesai.

"Kamu ada niat untuk cerai nggak ?” tanya Lily.

Danish langsung menggebrak meja yang ada di depannya membuat Lily sampai terlonjak kaget.

“CUKUP, LY !” bentak Danish.

Dia langsung ke kamar meninggalkan Lily yang masih membeku di tempatnya. Kenapa Danish sebegitu marahnya padanya ?

Lily kan hanya bertanya !

Ting tong ting tong ting tong...

Lily segera memakai jilbab dan kaos kakinya dengan cepat kemudian membuka pintu untuk tamu yang entah siapa itu. Dia mengerutkan keningnya saat melihat ternyata Rayhan yang datang.

Wajahnya terlihat sedang menahan marah.

Ada apa dengan sahabat suaminya itu ?

"Mana Danish ?” tanya Rayhan yang lebih seperti berteriak.

Bisa nggak sih mereka tidak membuat Lily terkejut dengan suara nada tinggi mereka ?

“Dan lagi di kamar. Kenapa yaa, Ray ?” tanya Lily bingung.

Danish dan Rayhan sebenarnya ada masalah apa ?

Lily dibuat semakin bingung.

Rayhan langsung masuk saat melihat Danish keluar dari kamar. Satu pukulan keras mendarat mulus mengenai rahang tegas Danish. Karena tidak terima, Danish pun membalas.

Kedua pria itu saling memukul seperti orang kesetanan. Sesaat Lily membatu di tempatnya saking kagetnya. Setelah kesadarannya kembali, Lily dengan cepat melerai mereka.

Ada apa sih dengan kedua sahabat itu ?

“Danish, Rayhan, cukup !” teriak Lily mencoba melerai keduanya.

Dia merarik paksa tangan Danish yang masih ingin memukul Rayhan.

"Kalian apa-apaan sih, hah ? Kalau mau berantem jangan di sini, ke hutan sana !” teriak Lily kesal.

Kelakuan mereka berdua membuatnya ingin menelan mereka bulat-bulat.

Lily meninggalkan Danish dan Rayhan di ruang tamu setelah berteriak marah. Dia benar-benar dibuat kesal dengan tingkah konyol kedua pria itu

“Serem juga bini lo kalo lagi marah !” cetus Rayhan saat Lily sudah meninggalkan mereka.

"Gue juga baru pertama kali liat dia marah” kata Danish.

"Ehh kambing ! Lo ngapain bentak-bentak Lily lagi hah ?” bentak Rayhan setelah dia sadar mengapa dia menghajar sahabatnya itu.

"Itu bukan urusan lo !” sinis Danish kemudian menepis tangan Rayhan yang masih mencengkram lengannya.

WHAT IS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang