Happy reading !!!
Selamat datang di cerita WHAT IS LOVE !!!😊😙Let's move to the story !!!😉😊😙
"Rasanya begitu lega. Seperti semua telah mendapatkan obat penawarnya. Yang berarti, tak lama lagi luka itu akan sembuh !
~Lily & Danish~
***
"Dan, aku kayak dengar suara mamah ! Mimpi yaa ?" tanya Lily yang baru saja membuka matanya namun masih dalam posisi berbaring.Danish menggeleng.
"Nggak kok ! Mamah dan papah memang ada di sini !" jawab Danish enteng.
Lily langsung bangun terduduk. Berbalik dan mendapatkan kedua orang tuanya di sana. Tubuhnya membeku sesaat. Air matanya sudah menggenang siap ditumpahkan. Dan detik berikutnya pun tumpah jua.
"Mah pah !" air mata Lily tumpah ruah.
Lily menghampiri kedua orang tuanya. Dia berlutut di depan keduanya, mencium punggung tangan ayah dan ibunya bergantian.
"Maafin Lily, mah pah ! Maafin Lily !" tangisnya semakin pecah.
Fatimah menarik Lily ke dalam pelukannya. Mendekapnya erat, menyalurkan rasa rindu yang sudah lama bersarang di dada mereka.
Fatimah ikut meneteskan air matanya. Armando yang sejak tadi hanya diam pun akhirnya meneteskan air matanya. Dia ikut merengkuh anak dan istrinya.
Dada Danish sesak melihat pemandangan yang disugukan di depannya itu. Semua karena kesalahannya. Karena kebodohannya ada banyak hati yang terluka. Karena keserakahannya ada banyak air mata yang harus tumpah sia-sia.
"Mamah minta maaf baru datang sekarang ! Seharusnya mamah ada di saat kalian kehilangan anak kalian ! Maaf, sayang !" sesal Fatimah.
Lily menggeleng.
"Lily yang seharusnya minta maaf sama mamah dan papah ! Lily salah, Lily minta maaf nggak bisa jadi anak yang baik ! Maafin Lily !" Fatimah kembali memeluk anak gadisnya.
"Ohh yaa, mamah bawa kue coklat kesukaanku !" Fatimah membuka bingkisan yang tadi dia bawa.
"Ehmmm enak ! Papah coba deh !" Armando menerima kue coklat yang disuapkan Lily.
"Dan kamu juga coba deh ! Kue coklat buatan mamah enak bangat loh !" Danish menerima kue coklat yang diberikan sang istri.
Danish mengangguk sebagai isyarat bahwa kue coklat itu memang enak.
"Enak bangat ! Apalagi melihat senyum indahmu seperti itu. Kuharap senyum itu bisa bertahan lama bertengger di bibirmu, Sugar !" batin Danish.
Ahh, seperti biasa waktu berlalu begitu cepat. Bulan demi bulan berlalu silih berganti tanpa disadari.
Kini sudah memasuki bulan ke-10 pernikahan Lily dan Danish. Yang berarti selama itu pula Lily tidak pernah bertemu dengan kedua orang tuanya.
Rasa rindu yang bersarang di dadanya pun sudah lama meminta penawarnya. Beruntung, hari ini kedua orang tuanya datang. Memberi penawar atas kerinduan itu.
Danish dan Lily mengantar Fatimah dan Armando hingga ke depan pintu. Danish berniat mengantar mereka sampai ke parkiran tapi ditolak Armando.
Itu karena Armando tahu hari ini Lily dan teman-temannya harus ke kantor imigrasi untuk membuat paspor.
Lily masuk setelah kedua orang tuanya menghilang dibalik pintu lift. Lily memeluk Danish dan menumpahkan air matanya di sana.
Danish yang mengerti perasaan istrinya pun membalas pelukannya erat.

KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IS LOVE?
Teen FictionHarap FOLLOW dulu sebelum baca.😊😉 Lily Rafanda Armando. Gadis cantik yang dikenal dengan kepintaran, dan segala sifat baiknya. Lily adalah gadis yang kalem dan cenderung pendiam. Ia kurang pandai dalam mencari teman baru. Karena itu, ia hanya memi...