33

152 17 5
                                    

Happy reading !!!😉😊😙

Everyone, stay healthy keep smile and be happy !!!😙😍

Waktunya Lily dan kawan-kawan say goodbye !!! Say goodbye South Korea and say goodbye autumn !!!🍂🍂🍂

So let's move to the story !!!😉😉🤗

"But if you want, we just want one thing. You should be happy, Lily ! We just want to see you always smile and laugh ! Don't be sad and don't be cry !"

~Rayhan Bradley~

***
Seperti biasa, pagi-pagi sekali semua sudah berkumpul. Apalagi hari ini adalah hari terakhir mereka berada di Korea Selatan. Jika biasanya mereka keluar setelah pukul delapan pagi, maka tidak dengan hari ini. Jam masih menunjukkan pukul tujuh pagi saat mereka berkumpul di lobby.

Semua keluar kamar jauh lebih cepat dari biasanya. Tidak heran, mereka harus jalan pagi-pagi sekali karena berbelanja pasti akan membutuhkan waktu lama.

Hari ini mereka hanya akan mendatangi pusat perbelanjaan untuk membeli oleh-oleh. Mungkin juga membeli beberapa barang sebagai kenang-kenangan yang kelak akan mengingatkan mereka dengan hari liburan bersama itu.

Setelah makan siang mereka sudah harus kembali ke hotel untuk packing barang-barang mereka. Karena jam setengah sembilan malam nanti mereka akan terbang ke Paris.

"Happy sweet seventeen, baby ! Semoga kedepannya segalanya berjalan baik, aamiin ! Kadonya nyusul, yaa !" seru Risa heboh.

"Terima kasih, Risa ! Kamu juga semoga segalanya lancar, aamiin !" Lily tersenyum dalam pelukan sahabatnya itu.

"All the best for you, Lily ! Happy sweet seventeen ! Aku juga kadonya nyusul sebentar !" ucap Dika dengan senyum lebarnya.

"Semoga yang disemogakan segera terkabulkan, aamiin ! Sebagai hadiah, nanti aku akan membelikan apapun yang Lily mau !" lanjut Reza tak kalah semangat.

"Saengil chukhahae, Lily !" ucap Jooh Hyuk dan Sung Won kompak.

Kedua pria berseragam itu ikut mengucapkan selamat ulang tahun dalam Bahasa Korea saat mendengar yang lain mengucapkan selamat kepada Lily.

*Saengil chughahae ! : Selamat ulang tahun !

"Gamsahabnida !" Lily tersenyum ramah kepada dua pria berkulit putih pucat itu.

*Gamsahabnida : Terima kasih (Formal)

Semua mengucapkan selamat kepada Lily. Sebenarnya, Lily tidak terlalu mengharapkan ucapan-ucapan itu. Hanya saja, ada satu orang yang sangat diharapkannya mengucapkan sepatah kata saja untuknya. Sayangnya orang itu tak jua membuka mulutnya.

Menyedihkan sekali !

Hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk mereka sampai di pusat perbelanjaan itu. Semua turun setelah Sung Won membuka pintu mobil. Pria itu terlihat membuka bagasi mobil dan mengeluarkan kursi roda dari dalam sana.

Lily sedikit terkejut melihatnya. Apa Bagas yang meminta Jooh Hyuk dan Sung Won menyediakan kursi roda itu ?

"Hati-hati, Ly !" ucap Risa yang membantu Lily duduk di atas kursi roda itu.

Sebenarnya kaki Lily sudah tidak sesakit kemarin. Tapi tetap saja masih belum bisa jika harus dipakai berjalan jauh. Apalagi hari ini mereka pasti akan mendatangi banyak toko untuk berbelanja. Dan dengan adanya kursi roda itu tentu saja sangat membantu untuk Lily.

WHAT IS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang