13

193 21 2
                                    

Happy reading !!!
Selamat datang di cerita WHAT IS LOVE !!!😊😙

Let's move to the story !!!😉😊😙

"Sekuat-kuatnya seorang bad boy. Senakal-nakalnya seorang pria nakal. Dia tetaplah seorang manusia yang mempunyai hati. Dia juga bisa menangis saat melihat orang yang dicintainya terluka."

~Dika Riano~

***
Dean ikut di mobil Dika. Rayhan boncengan dengan Danish. Sementara Reza membawa motornya sendiri. Jalanan masih terlihat sepi karena hari masih terlalu pagi. Memudahkan mereka untuk sampai di jalanan yang dilewati Karlos kemarin.

Di sepanjang jalan itu terdapat beberapa bangunan kosong. Ada bangunan kosong bekas pabrik tua dan ada juga bangunan kosong yang masih dalam tahap pembangunan.

Mereka memeriksa setiap bangunan yang memiliki kemungkinan Lily disekap di sana.

Mereka sampai di salah satu gedung kosong terakhir. Bangunan berlantai 6 sebelum mereka sampai di persimpangan jalan. Jika Lily tidak ada di sana maka mereka akan kesulitan melacak kemana Karlos membawanya.

Dengan mengendap-endap mereka memasuki gedung tua itu. Tidak ada tanda-tanda Lily ada di sana. Mereka menyapu setiap lantai namun Lily tidak ada.

Hanya tinggal satu lantai saja yakni lantai paling atas dan mereka sekarang menuju ke lantai itu. Dari tangga mereka bisa mendengar suara derap langkah kaki di atas sana.

Mereka yakin itu pasti Karlos. Berarti Lily juga ada di sana. Dengan hati-hati mereka menaiki anak tangga yang entah mengapa tiba-tiba terasa begitu panjang.

Danish mengumpat tertahan saat berhasil menemukan mereka. Emosi Danish seketika meledak melihat Lily yang sedang tergeletak tak berdaya di lantai penuh debu.

Kedua tangan gadisnya terikat dibelakang tubuhnya. Mulutnya dibungkam dengan plaster hitam. Baju putihnya sudah tidak berwarna putih lagi. Banyak noda debu dan juga darah ?

Ohh sh*t ! Gadisnya terluka ?

Karlos sialan.

Danish tidak tahan lagi. Dia tidak mungkin hanya berdiam diri di tempatnya sementara gadisnya sedang terluka di dalam sana. Dean mencoba mencegahnya namun terlambat.

Danish sudah membuka paksa pintu ruang dimana Lily disekap. Karlos berbalik dengan seringai di bibirnya. Ia sepertinya sudah tahu mereka berada di sana.

Sial !

"Hay, Danish ! Bagaimana perasaan lo melihat gadis malang ini ?” Danish berlari ke arah Karlos berniat menghajar pria brengsek itu.

Tapi terlambat karena pria itu langsung meluncur turun menggunakan tali yang sudah dia persiapkan. Danish hendak melepas ikatan tali itu namun lagi-lagi terlambat. Karlos sudah mendarat mulus di lantai 3.

“Sial ! ADA BOM !” pekik Danish setelah menghampiri tubuh Lily.

Daniah sudah melepas ikatan di kedua tangannya dan juga plaster di mulutnya. Namun sialnya ada bom yang terpasang di tubuh Lily.

"Ti-tidak ! Bom ini palsu ! Yang asli a-ada di belakang pintu” lirih Lily sebelum kesadarannya hilang sepenuhnya.

“Sial ! Waktunya mulai berjalan mundur. Kita cuma punya waktu 4 menit 52 detik” teriak Dean.

Mereka tiba-tiba linglung karena khawatir.

“DIKA, REZA, RAYHAN kalian turun lewat tali ini ! Kejar Karlos, jangan biarkan dia kabur. Aku dan kak Dean lewat tangga” intrupsi Danish yang sudah membopong tubuh Lily.

WHAT IS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang