WHAT IS LOVE?

26

Happy reading !!!
Selamat datang di cerita WHAT IS LOVE !!!😊😙

Let's move to the story !!!😉😊😙

"Kamu tahu peribahasa Don't Judge a Book by its Cover ? We also like that. Maybe we have a bad boy cover. But if you know us well, you will know that we are not really a bad boy ! Jangan menilai seseorang hanya dari luarnya saja. Karena itu tidak bisa menjamin isi hatinya. Jangan menilai seseorang hanya dari satu sudut pandang saja ! Cobalah untuk menengok sudut pandang yang lain ! Dan percayalah ! Kamu akan menemukan hal yang luar biasa."

~Dika Riano~

***
Dika membuka pintu kamarnya dan sedetik kemudian dia bisa melihat sosok gadis cantik yang kini tertidur lelap di atas ranjang king size-nya.

Wajah gadis itu terlihat begitu damai dalam tidur lelapnya dan itu membuatnya terlihat begitu menggemaskan. Tanpa sadar ujung bibir Dika terangkat membentuk sebuah senyuman.

Namun saat menyadari bingkai foto yang sedang dipeluk Risa seketika ekspresi Dika berubah. Yang Dika takutkan sepertinya akan menjadi sebuah kenyataan.

Ohh ghost !

Dari sekian banyak makhluk di muka bumi ini, kenapa harus Risa yang masuk ke dalam kamarnya ?

Everything is okay andai saja Dika sudah menyembunyikan foto-foto itu sebelum Risa datang. Tapi Dika sama sekali tidak menduga gadis itu akan datang hari ini. Tepat saat dia sedang tidak berada di rumah.

Dika mendekati gadis tomboy yang kini tertidur nyenyak di atas kasur empuknya. Menatapnya penuh damba seakan ada kerinduan yang telah lama bersarang di dadanya.

Meski hampir setiap hari dia bertemu dengan gadis itu. Namun tetap saja rasanya berbeda. Karena gadis itu tidak pernah menatapnya seperti dia yang mendambakan gadis itu.

Jadi, untuk apa gadis itu datang ?

Apa dia ingin mengatakan padanya bahwa dia sedang dekat dengan sahabatnya sendiri ?

Apa dia datang untuk memamerkan kedekatannya dengan Reza ?

Sudah cukup !

Sudah cukup rasa sakit yang telah Dika rasakan. Sudah cukup Risa menggantungnya selama ini. Sudah cukup Risa membuatnya cemburu setengah mati.

Setelah Dika berupaya keras memantapkan hatinya untuk berhenti pada cintanya. Di saat Dika sudah membulatkan niatnya untuk menyerah.

Kenapa gadis itu kini terpampang nyata di hadapannya ?

Kenapa dia datang dan merusah segalanya. Tekad dan niatnya yang sudah bulat kini hancur lebur tanpa tersisa hanya dengan melihatnya.

Ahh, padahal gadis itu bahkan belum melakukan apa-apa. Dia hanya tertidur lelap dan itu sudah cukup menghancurkan pertahanan Dika.

Dika duduk di tepi ranjang. Masih sambil menatap wajah cantik Risa. Gadis itu sepertinya masih setia berlama-lama dalam alam mimpinya.

"Dika !" seru Risa yang akhirnya membuka matanya.

Sedetik kemudian dia berhambur kedalam pelukan Dika. Dika yang terlalu terkejut dengan tingkah Risa pun hanya bisa membatu di tempatnya.

"Lo dari mana saja sih ? Kenapa lama bangat pulangnya ? Gue sudah nungguin lo dari pagi di sini. Kenapa lo baru pulang ?" sembur Risa membuat Dika semakin tidak mengerti.

Gadis itu bahkan menangis sekarang.

"Risa kamu tenang dulu ! Please, don't cry ! Aku nggak suka liat kamu nangis !" Dika mencoba menenangkan Risa.