27. Bimbang

6.5K 413 5
                                    

Hanya bertahan 3 hari Gracia mengunjungi rumah dr. Kim, pagi, siang sore. Archer tidak mau di rawat oleh perawat mana pun. Dokter mana pun termasuk Kimmy. Orang itu rewelnya sedang kumat  Sedangkan Gracia dia juga perlu bekerja di rumah sakit. Dia juga punya banyak pasien kecil yang sudah menunggunya.

Hingga akhirnya dia kelelahan. Sudah 2 hari dia tidak pulang ke rumahnya. Ulu hatinya mulai terasa nyeri tembus di bagian punggungnya. Gracia memutuskan membawa Archer ke rumah sakit, agar dia lebih mudah merawatnya.

Ruangan VVIP rumah sakit ini sudah seperti hotel. Archer tidak akan merasa seperti di rumah sakit. Dan dia bisa mengunjunginya dan merawatnya setiap saat. Gracia melihat hp nya. Sudah saatnya Archer minum obat siang, dia masuk lift pergi ke kamar Archer.

Ada sebuah trolley di dekat pintunya. Bubur padat, antibiotik dan nutrisi. Gracia membawanya masuk. Bukan tanpa alasan mereka meletakkannya di dekat pintu. Archer akan mengusir semua perawat yang masuk. Dia melarang semua masuk kamarnya kecuali Daniel, Jake dan Kimmy. Daniel sudah pergi tadi pagi. Dia harus mengurus beberapa hal. Dia sibuk sekali.

"Selamat siang tampan." Sapa Gracia.

Archer menoleh, dia sedang bersandar di ranjang dan menikmati pemandangan lewat jendela di depannya. Dia tersenyum. "Kamu tampak cantik." Puji Archer

"Sudahlah, bagaimana kabarmu hari ini?"

"Rasanya sudah lebih baik. Tapi sampai kapan aku disini?"

"Sampai aku tidak begitu sibuk. Jadi aku bisa mengunjungimu di rumah."

"Kamu tidak harus mengunjungiku sesering itu kan?"

"Lalu siapa yang akan memasukkan ini sayang, kamu menolak semua orang." Kata Gracia.

Archer tidak menjawab. Memang dia mengusir semua orang. Hanya mengijinkan Gracia yang menyentuhnya.

Gracia mengambil selang itu, dan memasukkan antibiotik dan nutrisi 1 sesuai takaran penuh, dan mengakhirinya dengan memberikan air.

"Selesai." Gracia menutup selang itu.

"Kapan benda ini akan di lepas?"

"Setelah test darah dan feses menyatakan bakteri itu sudah pergi." Jawab Gracia.

"Sepertinya lama sekali."

"Betul, bakteri tidak mudah mati. Perlu konsumsi antibiotik sebulan penuh untuk mengusirnya." Jawab Gracia.

"Apa tidak ada cara lain? Selain selang ini? Aku sudah gatal ingin pergi. Kevin mengundang ku balapan motor besok lusa." Jawab Archer

Gracia mendelik, anak ini ga ada kapoknya. Dia masih menginap di rumah sakit tapi dengan sombongnya udah mau pergi balapan. "Bisa aja. Mari kita lepas selang itu. Dan mulailah belajar menelan obatmu."

"Kamu tahukan aku tidak bisa ?"

"Atau kamu bersedia ada injeksi antibiotik setiap hari."

"Pilihan yang kamu berikan tidak ada yang menyenangkan." Jawab Archer sinis

"Aku bisa melepasnya nanti, kalo tubuhmu sudah kuat. Kita keluar jalan-jalan. Sepulangnya aku akan memasangnya lagi. Kalo kamu tidak keberatan." Kata Gracia.

Archer tersenyum, bukan ide buruk, meski pemasangannya rasanya mengerikan. Karena dia bisa gila kali terlalu lama terkurung di sini. "Oke." Tangan Archer meraih pinggang Gracia.

"Aku tidak bisa berlama-lama, aku belum makan siang, dan masih ada pasien di bawah. Aku bekerja keras hari ini." Kata Gracia.

"Pergilah. Tetap kunjungi aku nanti, aku kesepian sekali disini." Jawab Archer

I call it loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang