30. The real Mr. CEO

6.1K 378 8
                                    

Evgenia, Joffrey dan Ella berkumpul dalam satu meja makan. Mereka berdua sering mampir ke rumah Evgenia ketika makan malam. Evgenia sudah tua, mereka tidak ingin wanita itu kesepian, apalagi sejak menyerahkan jabatannya, dia sudah tidak sesibuk dulu.

"Aku seperti melihat Joffrey muda berkeliaran di kantor. Pemandangan yang sangat menyenangkan." Evgenia membuka percakapan.

"Aku memulai karir lebih awal daripada Archer Evgenia, diusia Archer sekarang ini. Aku sudah punya putra berusia 6 tahun." Kata Joffrey sambil tertawa.

"Aku tidak menyangka Archer bisa adaptasi dengan cepat. Bahkan dia sudah berlari kian kencang." Kata Ella

"Putramu itu istimewa. Aku sudah menyadarinya dari dulu. Aku yang membimbingnya sendiri." Kata Evgenia.

"Kenapa kamu biarkan dia bermain-main sampai selama itu ?" Tanya Joffrey kepada Evgenia.

"Aku membiarkan dia sekolah kedokteran seperti kamu dulu, agar anak itu berlatih disiplin. Menjadi seorang dokter hingga saat lisensi itu butuh disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. lagi pula, Aku tidak bisa memadamkan kekaguman seorang bocah atas profesi yang juga di sandang oleh Daddy-nya, ditambah lagi, bisnis keluarga Grey siapa yang akan mengurusnya jika Archie tidak tahu apapun dunia medis." Jawab Evgenia. Ella dan Joffrey mengangguk setuju.

"Aku membiarkannya bermain dan menjadi model. Anak itu perlu bersenang-senang, dan aktualisasi diri. Dia akan selalu sibuk hingga pensiun, setidaknya biarkan dia menikmati masa mudanya." Sambung Evgenia.

"Dia melakukannya dengan sangat baik. Aku bangga sekali." Kata Ella.

"Terimakasih sudah melahirkan anak itu Ella. Dia sekarang sudah seperti predator. Langkahnya sudah semakin mengerikan." Kata Evgenia sambil tertawa.

"Kenapa baru sekarang kamu memutuskan untuk mundur? Archer sudah cukup lama berkeliaran bermain saja?" Tanya Joffrey.

"Aku melihat dia sudah mulai serius. Dia mulai menjalin hubungan dan mempertahankannya. Anak itu sudah mulai bisa memikul tanggung jawab besar." Jawab Evgenia

"Aku paham, aku selalu kalah dengan anak itu. Aku selalu berakhir dengan memanjakannya." Kata Joffrey.

"Tidak ada yang salah dengan itu Joffrey. Setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang keluarganya sebesar apapun itu. Ketika dia menginginkannya, selama kita bisa memberi. Biarkan saja dia mendapatkannya." Jawab Evgenia tegas.

Joffrey dan Ella menutup kunjungannya dengan berpamitan kepada Evgenia. Sudah cukup membahas kekaguman mereka atas hasil kerja Archer akhir-akhir ini. Besok mereka harus hadir dalam acara yayasan amal milik Catelyn yang sekarang mereka urus. Ella tidak boleh terlambat besok.

***

"Aku hanya sebentar Gracia. Aku hanya mampir, kebetulan aku ada perlu di Singapore."

"Aku senang meski cuma sebentar. Aku tau kamu sibuk." Jawab Gracia. Memainkan dasi Archer sambil menyandarkan tubuhnya.

"Senang sekali kamu bisa mengerti. Aku masih mengejar banyak ketertinggalan ku. Mengurus semua ini, otakku bisa berhamburan kalau terlalu aku paksa." Kata Archer. Dia merapatkan tubuhnya kepada Gracia.

"Aku tidak mengerti sesulit apa itu."

"Kamu tidak perlu banyak mengerti, nanti saja kalau kamu mau membantuku, aku akan mengajarimu."

"Aku sudah sibuk dengan pekerjaan ku." Jawab Gracia.

Archer tertawa. Gadisnya ini sangat mandiri. Dia tidak boleh kecewa bila nanti gadis itu bisa melakukan apapun tanpa bantuannya. "Aku juga perlu kamu nantinya. Karena kamu harus tau aku meletakkan dana di trustee dimana saja." Kata Archer.

I call it loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang