Siang itu harusnya Jason membeli buku lalu pulang, sayangnya rencana Jason berantakan saat bertemu cewek aneh dan menyebalkan itu di toko buku.
Semesta sepertinya sedang mengejeknya supaya Jason bisa lebih dekat dengan Cassia. Oke, Jason akui ia memang sedikit penasaran dengan sosok Cassia. SEDIKIT BUKAN BERARTI HARUS MEMPERDEKAT JARAK.
Ia hanya ingin tahu saja seperti apa Cassia sehari-hari,tapi bukan berarti dimanapun ia berada, Cassia aka mengikutinya. Itu terdengar sangat creepy.
Hari ini, tepat pukul 2 di siang hari yang panas, Jason tiba-tiba ingin memakan Mc.Flurry Oreo. Kalau sendirian,itu bukan masalah. Mc.Flurry Oreo,musik jazz,wifi,dan buku baru di tangannya akan menjadi perpaduan terindah yang pernah ada. Masalahnya,ia tak sendirian. Ada Cassia yang kini duduk di kemudi belakang.
Tapi rasa ingin Jason sangat besar. Segarnya es krim di panas yang menyengat Surabaya cocok untuk tenggorokannya yang membutuhkan sensasi surga.
Pergulatan batin Jason berakhir saat ia membelokkan motornya ke salah satu fast food yang cukup terkenal. Fast food itu menyediakan Mc.Flurry Oreo yang aduhai rasanya.
Dari tadi Cassia terus bertanya, Jason akan membawanya kemana. Malas menjawab, Jason memutuskan untuk melepaskan helm dan turun dari motor tanpa peduli Cassia yang berceloteh ria.
"Mc Flurry Oreo satu,french fries satu..."
"Mc.Flurry crunch,beef burger sama apple pie dua. Hehehe..."
"Lo tuh ya." Jason hendak mengomel namun mendadak tenggorokannya jadi kering. Ia pun tidak melanjutkan kata-katanya dan memilih membayar makanan itu. Sembari menunggu beberapa menit, Cassia memandangi indahnya ciptaan Tuhan. Selain pelangi yang indah,ada lagi ciptaan Tuhan yang sangat indah,yaitu seorang Jason Bramantya
Diam-diam Cassia memotret Jason dari dekat. Cowok itu sedang tersenyum karena pesanannya sudah sampai.
Sialnya,flash kameranya lupa dimatikan, jadilah Jason terkejut dan mengubah raut wajahnya menjadi kesal.
"Lo ngapain?
"Hah?Selfie...aku selfie kok. Liat nih."
Cassia mencoba berbohong dengan sedikit gugup. Sebenarnya Jason tidak percaya,tapi lagi-lagi ia malas berdebat. Akhirnya ia membawa nampan berisikan makanan cepat saji itu ke salah satu meja di lantai dua. Jason selalu suka tempat itu. Dari sana ia bisa melihat betapa macetnya kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.
Kali ini Cassia menyantap makanannya dengan tenang,namun jemarinya tak luput dari ponsel. Tentu saja untuk update foto yang barusan ia jepret ala-ala fansite.
C_missie
Disukai JeJe_21 dan 1.200 lainnya
Boyfriend-able banget sih mas. No kepokepo club
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Brothers
Teen FictionPernah nggak sih kalian mengkhayal pengen punya kakak laki-laki?Banyak yang bilang punya kakak laki-laki itu enak,tapi hal itu nggak berlaku sama Cassia. Dia bukan hanya punya satu kakak laki-laki, tapi tiga dan tiga-tiganya bener-bener bikin Cassia...