35

297 29 2
                                    

" Nggak bisa ganti tantangan ya?"tanya Jason lesu setelah Jovan memberitahukan tantangan yang pas untuk Jason. Sialnya semuanya setuju. Mau tidak mau, Jason harus melakukannya demi harga diri.

Tapi tantangan yang ini beda.

"Gue nggak harus nyanyi buat Cassia kan?Itu--sumpah alay banget."

"Udah keputusan gue. Mending sekarang lo vc dia dan nyanyi. Apa perlu tantangannya diganti sama nyolong mangganya pak Hotman?"

Pak Hotman adalah tetangga Jason yang terkenal galak. Dia punya pohon mangga yang lagi panen. Pak Hotman nggak pelit sih,cuma kalo ketahuan nyolong--paling-paling hukumannya harus lari keliling komplek cuma pake kaos kutang sama boxer.

Jangan tanya mereka tahu darimana. Jeffrey pernah nyolong dan dihukum sama pak Hotman.

Jason mengerucutkan bibirnya kesal dan mengambil gitar yang ada di ruang tengah. Tadinya Suzy sempat bertanya, kalau-kalau Jason butuh camilan atau minuman lagi, tapi cowok itu menolak dengan halus. Selain karena adanya Jaden di samping Suzy yang asyik melihat berita di tv, Jason juga sungkan membuat mama barunya kerepotan.

Oh iya, masalah teman-teman Jason yang sering tidur atau main di rumah, Jaden tidak keberatan asal mereka tidak mimik,ngerokok dan nonton blue film. Untuk yang terakhir, Jaden mengancam akan menyunat ulang mereka jika berani melanggar peraturan.

Jason melangkahkan kakinya dengan lemas. Tiga kawannya sudah menanti dengan wajah berseri-seri. Entah karena mereka seantusias itu ngerjain Jason atau karena bersemangat, akhirnya hubungan Jason dan Cassia semakin dekat. Lumayan kalau Jason jadian,mereka bisa minta traktir ke Yoshinoya.

Cowok itu duduk di karpet tebal sambil memegang gitar di tangannya. Ia segera menekan nomer telepon Cassia dan membuat panggilan video.

Ingin rasanya Jason berdoa agar Cassia tidak mengangkatnya atau hape Cassia lowbat, sayangnya itu hanya akan menjadi keinginan Jason. Sedetik kemudian, Cassia mengangkat panggilannya. Cewek itu tampak mengenakan piyama bergambar Shaun the Sheep dengan wajah super ngantuk.

"Lo tidur ya?"

"Hoam... waalaikumsalam."

"Assalamualaikum."

"Kan tadi udah dibales. Waalaikumsalam. Mau ngapain sih? Kalau kangen,bisa ditunda besok nggak?Aku ngantuk banget. Hoam..."Cassia menguap beberapa kali tanpa malu,toh itu hanya Jason. Ia tidak tahu saja ada tiga mata-mata yang mengawasi mereka sambil menahan tawa. Jason mendengus sebentar sebelum memperlihatkan gitarnya pada Cassia. Awalnya ia gugup,namun melihat Cassia yang mengantuk,tidak fokus,atau bahkan tidak sadar, membuat Jason lebih pede.

"Mau nyanyi."

"Nggak ada recehan. Aku kan kaya."

"Tck,bukan ngamen,tapi nyanyi buat lo."

"Oh,nyanyi twinkle-twinkle aja biar aku bobo lagi."

"Tai. Dengerin. Gue nggak akan ngulangin lagi."

Jason memetik gitarnya pelan dan membuat melodi indah tercipta dari tangan berbakatnya. Jason mulai menyanyi dan membuat Cassia tersenyum tanpa sadar.

Oneul mohae oh oh

Naeil mohae bogo sipeo

Neoreul wonhae ooh bogo sipeo

Cuz I’m lonely lonely yeah

Cassia tidak mengerti Jason menyanyi lagu apa,tapi suaranya sangat manis dan membuat hati Cassia berbunga-bunga. Semoga ini bukan mimpi, kalaupun ini mimpi, Cassia enggan untuk bangun lagi.

My Possessive BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang