"Kak Jungkook!! Kak Jungkook!!!" Tzuyu berteriak menghampiri Jungkook yang tengah mengobrol dengan teman-temannya.Jungkook menoleh. "Aduh cerewet, ada apa??" tanyanya, menatap Tzuyu dengan malas.
"Tahu Dahyun kenapa nggak? Dia nggak masuk hari ini," jawab Tzuyu menatap Jungkook, berharap-harap Jungkook tahu kenapa sahabatnya itu tidak masuk sekolah.
Sesaat Jungkook berpikir. "Oh iya, dia lagi liburan sama keluarganya ke paris."
Tzuyu membulatkan matanya. Mengapa ia tidak diberi tahu Dahyun soal ini? "Yang bener, Kak? Bohong dosa, loh!" ucap Tzuyu, membuat Jungkook mencubit hidung perempuan itu karena gemas.
"Tadi nanya, setelah dijawab malah dikata bohong," ujar Jungkook.
"Tapi kenapa aku nggak dikasih tahu dia?" ucap Tzuyu. Dan Jungkook bisa melihat jelas kekecewaan dari sorot mata Tzuyu.
"Aelah, ngapain juga harus ngasih tahu Lo? Lo keluarganya aja bukan," sahut salah satu teman Jungkook dari balik badan mereka.
Tzuyu memutar tubuhnya menghadap teman Jungkook itu. "Ih Kak Yoongi! Aku kan sahabatnya, seharusnya Dahyun ngasih tahu aku dong!" ucapnya menatap Yoongi dengan jengkel.
"Terserah deh terserah," ujar Yoongi, kemudian beralih melanjutkan obrolannya dengan teman-temannya.
Jungkook menatap Tzuyu. "Lo balik kelas, gih. Jam istirahatnya udah mau habis."
Tzuyu menggeleng dengan wajah cemberut. "Nggak mau! Aku lapar, temenin aku makan di kantin ya, Kak?" pintanya.
"Nggak, ah. Nanti gue dimarahi Pak Siwon lagi," tolak Jungkook, membuat Tzuyu semakin cemberut.
"Iihh, kok gitu? Ayo pokoknya ayo!" Tzuyu langsung menarik Jungkook menuju kantin. Teman-teman Jungkook hanya menggeleng tidak habis pikir dengan sikap Tzuyu.
"Aduh, Tzuyu...," gumam Jungkook malas. Sorotnya kemudian melihat Taehyung sedang membeli sebotol air di kantin, membuat Jungkook tersenyum licik.
"Eh, Tzu. Gue kebelet pipis nih. Lo minta ditemenin cowok itu aja ya! Bye." Belum sempat Tzuyu memprotes namun Jungkook sudah berlari menjauh dari dirinya.
Tzuyu memutar bola matanya malas. Kemudian beralih menatap Taehyung. "Ehh, jadi cowok?! Nggak papa, deh. Lebih asik sama cowok," ucapnya sembari terkekeh. Dan kemudian berjalan mendekati Taehyung.
"HALO COWOK!" teriak Tzuyu yang seketika membuat Taehyung menjatuhkan botol mineralnya karena kaget.
"Kebetulan ada Kamu! Temenin aku makan di sini, ya? Ya-ya??" pinta Tzuyu.
Taehyung memungut botol mineralnya di lantai. Kemudian ia menatap Tzuyu dengan wajah datar.
"Nggak," tolaknya mentah-mentah.
"Ihhh kok gitu??" tanya Tzuyu, kecewa.
"Lihat jam! Mending masuk kelas sana!" ucap Taehyung. Baru saja ia akan melangkah namun Tzuyu langsung mencegah.
"Temenin pokoknya! Plisss ya??" rengek Tzuyu pada Taehyung.
Taehyung menatap Tzuyu sembari berpikir, antara menemani atau tidak. Tetapi jika menemani, pasti ujung-ujungnya mereka akan mendapat hukuman.
Jam istirahatnya sudah selesai. Dan ini, sama saja bolos bukan?
"Gue nggak ma---"
"DASAR COWOK JAHAT!" potong Tzuyu berteriak. Membuat Taehyung langsung membungkam mulut perempuan itu seketika.
"Jangan teriak-teriak. Cepet pesan makanannya!" ujarnya. Tzuyu tersenyum senang, itu artinya Taehyung mau menemaninya makan. Yes!
"Kalau gitu Kamu nggak jadi jahat," kekeh Tzuyu. Dan Taehyung hanya memutar bola matanya.
______
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me
Teen Fiction(FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Tzuyu sangat mencintai Taehyung, tetapi Taehyung tidak mencintai Tzuyu. Tzuyu ingin menjadi pacar Taehyung, tetapi Taehyung selalu menolaknya. Tzuyu dekat dengan cowok lain, entah mengapa Taehyung tidak menyukainya. Tzuyu in...