"Cowok pulang sekarang?"
Taehyung menoleh saat mendapat pertanyaan dari Tzuyu. Dia tersenyum kemudian mengangguk. "Iya. Aku harus ke Restoran."
Tzuyu cemberut. Dia menatap sekitar. Sepi, hanya ada Dia dan Taehyung. Teman-temannya sudah pulang lebih dulu.
Tzuyu menunduk dengan sorot sedih. "Padahal aku penginnya Cowok tetep di sini."
Taehyung tersenyum lagi. Dia menangkup pipi Tzuyu. Tzuyu semakin cemberut saat Taehyung menggelengkan kepalanya. "Maaf, ya. Aku harus pulang. Lagian ini kan udah malem, nggak baik kalau aku masih di sini."
Tzuyu menghela napas kasar, kemudian memalingkan mukanya dari Taehyung. "Ya udah, terserah."
"Jangan marah." Taehyung mengacak rambut Tzuyu. Dia tersenyum simpul kemudian melenggang pergi meninggalkan Tzuyu.
*****
Bangun pagi-pagi. Taehyung beranjak dari kasurnya dan melangkah menuju kamar mandi. Setelah siap, Dia berjalan menuju sofa yang berada di dalam kamarnya, dan mengambil boneka beruang yang masih terbungkus rapi di sana.
Boneka ini untuk Tzuyu. Dia membelinya kemarin tanpa sepengetahuan gadis itu.
Taehyung merunduk, melihat arloji. Pukul enam pagi. Dia kemudian melangkah pergi keluar dari kamar.
"Kakak mau ke mana?" Jiheon menyusul langkah kakaknya sampai di depan pintu rumah. Dia mengernyit heran kala melihat boneka beruang yang berada digenggaman kakaknya. "Boneka buat Kak Tzuyu, ya?" tanyanya.
Taehyung menghentikan langkah. Dia menoleh lalu mengangguk. "Hm."
"Kakak masih marah sama aku soal waktu itu?"
Tidak ada jawaban. Jiheon menghela napas. Dia menatap kakaknya dengan sorot jengah. "Dia sepenting itu ya, Kak?"
Taehyung menatap adiknya itu dengan sorot penuh peringatan. "Jangan buat aku tambah marah sama Kamu, Jiheon." Setelah membuat adiknya bungkam, Taehyung melengos pergi dan masuk ke dalam mobilnya.
******
"Iya, Nancy. Aku balik kok. Ini aku lagi masukin barang-barang di koper."
"Kemarin ke mana aja, Tzuyu? Kenapa baru sekarang siap-siapnya?"
Tzuyu terkekeh geli mendengar omelan Nancy lewat saluran telepon. "Yah abisnya aku males. Maap, deh, maap."
"Kamu ini. Ya udah, aku tutup dulu teleponnya. Bye."
Tzuyu menurunkan teleponnya dari telinga sambil menggelengkan kepalanya. Dia menoleh saat seseorang mengetuk pintu kamarnya.
Dia beranjak dari duduknya, dan melangkah untuk membuka pintu. "Cowok?"
Taehyung tersenyum. Dia menatap sesaat boneka beruang yang Dia genggam, kemudian menyodorkannya pada Tzuyu.
Tzuyu langsung menerimanya dengan wajah semringah. "Buat aku?" tanyanya kembali menatap Taehyung.
Taehyung mengangguk. "Buat siapa lagi kalau bukan buat Kamu?"
"Kan Cowok punya adik cewek. Siapa tahu buat Jiheon."
"Nggak, kok." Taehyung lalu menggenggam tangan Tzuyu. "Aku mau ngajak Kamu jalan-jalan sebentar. Mau?"
Mendapat tawaran tersebut, Tzuyu langsung mengangguk antusias. "Mau!"
"Kita izin dulu sama Om Jong Soo."
"Iya, Cowok."
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me
Novela Juvenil(FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Tzuyu sangat mencintai Taehyung, tetapi Taehyung tidak mencintai Tzuyu. Tzuyu ingin menjadi pacar Taehyung, tetapi Taehyung selalu menolaknya. Tzuyu dekat dengan cowok lain, entah mengapa Taehyung tidak menyukainya. Tzuyu in...