Part 12

1.6K 182 42
                                    

Tzuyu keluar dari kelas ketika mendengar bell istirahat telah berbunyi, ia berjalan sambil bercelingak-celinguk mencari keberadaan Taehyung, dan detik berikutnya Ia tersenyum senang ketika sudah menemukannya.

"Cowokkk!!" panggil Tzuyu lalu berlari menghampiri. Sedang Taehyung hanya menghela napas tanpa mau menolehkan kepalanya. Sejujurnya ia sangat jengah untuk menghadapi tingkah Tzuyu yang masih kekanak-kanakan.

"Cowok hari ini ganteng banget, coba aja kalau senyum, pasti gantengnya makin bertambah. Seriusss, deh."

Kemudian Tzuyu duduk di samping cowok itu. "Cowok? Kamu denger aku ngomong nggak, sih?" Masih tak ada respon, Tzuyu jengkel bukan main. Ia kemudian dengan paksa mengambil buku yang tengah dibaca Taehyung, dan hal itu berhasil membuat sepasang iris hazel cowok itu menyorot tajam ke arahnya.


"Kembaliin!" ujarnya dan Tzuyu menggeleng. Cewek itu malah menyembunyikan buku Taehyung di balik punggung mungilnya. Membuat sang empunya menghela napas malas lalu merogoh saku mengambil benda pipih, ia mengabaikan Tzuyu lagi. Lagi pula tidak berguna juga jika menggubris cewek aneh itu.

"Ishh..." desis Tzuyu pelan, dan detik berikutnya ia mengeluarkan dua  tiket nonton dari sakunya. 

"Oh, ya, Cowok. Nonton film bareng aku, yuk? Tuh, aku udah punya tiketnya!" katanya sembari menunjukkan dua tiket miliknya pada Taehyung.

"Nggak. Masih banyak orang yang bisa Lo ajak, kenapa harus gue," tolak Taehyung datar tanpa menatap lawan bicaranya.

Tzuyu merengut, jelas di wajahnya ia sangat kecewa dengan respon Taehyung barusan. Yang ia mau, kan pergi nontonnya bersama Kim Taehyung, bukan bersama yang lainnya. Seharusnya Taehyung mengerti itu.

"Kan Cowok di mata aku itu istimewa! Mau dong, ya? Ya-ya? Plissss...." Tzuyu terus bersikeras. Ia menarik-narik baju Taehyung.

Mendengarnya membuat Taehyung memejamkan mata sesaat, lalu menepis tangan cewek bermarga Chou itu dari bajunya. "Gue bilang nggak ya nggak. Pemaksa banget, sih!" ujarnya sinis menatap Tzuyu.

"Aish jahatnya..." desis Tzuyu sedih. Maniknya beralih menatap Hanbin yang tengah berjalan hendak menuju kantin. "Ya udah deh, kalau Cowok nggak mau. Mending aku sama dia aja, bye!" lanjutnya kemudian beranjak menghampiri Hanbin.

Tahu siapa yang telah dimaksud Tzuyu, Taehyung langsung berdiri dan dengan gesit mengejar Tzuyu, menarik tangan cewek itu hingga membuat Tzuyu memutar tubuhnya secara refleks.

Berikutnya keduanya tampak terkejut. Adegan saling tatap kini mereka rasa. Taehyung dengan tatapan sulit diartikan, sedangkan Tzuyu dengan tatapan senang bukan main. Cewek itu tersenyum-senyum seperti orang tak waras, dan selanjutnya ia berkata, perkataan yang mampu membuat Taehyung muak seketika.

"Cowok pasti berubah pikiran, kan? Pasti Cowok mau bilang kalau Cowok setuju aku ajak pergi nonton, kan? Iya, kaann??"

Taehyung melepas tautan tangannya dari tangan Tzuyu, memalingkan wajahnya. "Ya itu karena Lo maksa gue!" Jawabannya itu sangat bertolak belakang dengan isi hatinya yang sesungguhnya tak mau. Tetapi entahlah, yang sesungguhnya jawaban itu 'tidak' tapi malah berbelok menjadi mengiyakan.

"Yesss!! Makasih Cowok!!! Dasar ya, Cowok itu malu tapi mau, ha-ha-ha."

Lihatlah, ia bahkan ditertawakan oleh cewek aneh itu. Huh, ingin rasanya ia menarik perkataannya tadi. Ya walau Sebenarnya, sih bisa saja ia membatalkan ajakan tersebut, namun sayangnya ia tidak suka menjadi cowok pengingkar janji.

Please Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang