Chanyeol mengernyit. "Lo suka sama Tzuyu, Tae?"
Taehyung menoleh dengan mimik kesal. "Nggak!" Setelah itu ia melangkah mendekati Tzuyu dan juga Hanbin.
"Nggak suka kok disamperin," ujar Chanyeol.
Taehyung berjalan menuju Tzuyu dan Hanbin dengan wajah yang amat sangat datar. Ia berhenti tepat di depan mereka, menatap dingin keduanya.
Tzuyu bersorak dalam hati, apa Taehyung mulai cemburu? Lihat saja, muka cowok itu terlihat seperti sedang menahan amarah. Tzuyu tersenyum kemenangan, ini bagus.
"Oh, hay Cowok? Ngapain nyamperin kita?" Tzuyu bertanya sembari menggandeng tangan Hanbin. "Mau liatin aku sama Hanbin sedang PDKT, ya?" Ia mengernyit.
Taehyung memalingkan muka, sembari menyembunyikan tangannya yang mengepal karena kesal. Sedangkan Hanbin yang melihatnya seperti itu mengernyit, lalu tersenyum remeh.
"Cowok fotoin kita berdua, dong!" Tzuyu menyodorkan handphone-nya. Kepalan tangan Taehyung semakin kuat, Taehyung benar-benar sudah tak tahan melihat mereka. Ia berdecak tak suka, lalu melangkah pergi dengan tampang kesal.
Hanbin dan Tzuyu saling menatap, kemudian tertawa tanpa suara. "Gue belum puas, Yu," ucap Hanbin lalu pergi mengejar Taehyung.
Tzuyu ikut pergi mengikuti Hanbin, ia ingin tahu apa lagi yang akan dilakukan cowok itu pada Taehyung. Apa Hanbin akan membuat Taehyung terlihat semakin cemburu? Ia menggeleng, ini sangat gila. Ia meminta bantuan pada Hanbin agar mengetahui Taehyung menyukai dirinya atau tidak.
Hanbin menghentikan langkahnya ketika Taehyung juga menghentikan langkah. Cowok itu berbalik, menatap Hanbin dengan sorot datar.
"Bisa Lo nggak ngikutin gue?" ujar Taehyung.
Hanbin mengernyit, kemudian terkekeh. "Pede banget Lo, Tae. Siapa juga yang ngikutin Lo. Gue ini mau ke kelas," ucapnya.
Taehyung tidak menghiraukan. Ia berbalik, melanjutkan langkahnya lagi.
"Kalau cemburu itu bilang, Bro!" Hanbin mendekat kemudian merangkul bahu Taehyung. Sontak membuat Taehyung terkejut.
"Kalau suka sama Tzuyu juga bilang, jangan gengsi aja yang digedein. Mau gue tikung?"
Taehyung melepas lengan Hanbin dari bahunya. Kemudian menatap Hanbin dengan jengah. "Gue nggak su--"
"Mulut Lo bilang nggak suka, tapi hati sama gelagat Lo bilang sebaliknya," potong Hanbin, membuat Taehyung menghela napasnya.
"Bukan urusan Lo," ujar Taehyung datar.
Hanbin berdecak. Taehyung ini... apa susahnya, sih bilang 'Suka'? Hanbin benar-benar bingung harus berbuat apa lagi agar Taehyung semakin kesal atau berkata jujur.
"Emm... gue besok mau nembak Tzuyu, loh. Yakin Lo nggak papa?" kata Hanbin membuat Taehyung menatapnya tajam.
"Kenapa sama tatapan Lo? Marah? Atau kesel bangett?" tambah Hanbin tersenyum kemenangan.
"Percuma Lo tembak, dia nggak suka sama Lo," cetus Taehyung datar.
Hanbin terkekeh, menatap Taehyung dengan kepala mengangguk-angguk. "Oke-oke, kalau gitu gue nggak nembak dia besok. Gue bakal bikin dia suka sama gue dulu. Tapi pertama-tama, gue harus hapus dulu nama Lo dari hatinya."
"Bukan urusan gue." Taehyung menjawab dingin. Menatap Hanbin datar dan kemudian melenggang pergi dari tempat.
Hanbin menghela napasnya menatap punggung Taehyung. "Kurang apa sih Tzuyu di mata Lo? Kenapa Lo sampai segitunya? Jujur, gue suka sama Tzuyu, tapi mau gimana lagi, dia sukanya sama Lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me
Teen Fiction(FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Tzuyu sangat mencintai Taehyung, tetapi Taehyung tidak mencintai Tzuyu. Tzuyu ingin menjadi pacar Taehyung, tetapi Taehyung selalu menolaknya. Tzuyu dekat dengan cowok lain, entah mengapa Taehyung tidak menyukainya. Tzuyu in...