Part 49

1.2K 149 49
                                    

Amerika.

Malam hari.

"Ini Pak uangnya." Setelah menyerahkan uang pada sopir taksi. Tzuyu kemudian keluar dari mobil taksi dan berjalan menuju asramanya. Tadi Setelah jam kuliah selesai, Tzuyu pergi ke rumah Nancy karena sahabatnya itu kini sedang sakit. Sampai-sampai Dia tidak sadar kalau waktu berputar begitu cepat. Dia melirik jam yang sudah pukul sembilan malam. Kemudian menghela napas dan mempercepat langkahnya menuju asrama.

Ting!

Tzuyu sesaat tersentak. Dia menunduk dan Kemudian melihat siapa yang telah mengirimkan pesan padanya.

Taehyung: Udah tidur?

Dari Taehyung ternyata. Tzuyu tersenyum kemudian membalas pesannya.

Tzuyu: Belum. Ini baru aja pulang dari rumah Nancy.

Taehyung: Malem-malem gini? Ngapain emang?

Tzuyu: Nancy sakit. Tadi aku jenguk Dia.

Tzuyu: Cowok. Aku udah ngantuk. Udah, ya? Besok lanjut lagi.

Taehyung: Iya. Good night.

Tzuyu menurunkan ponselnya. Dia menguap lalu membuka pintu asramanya. Menatap teman-temannya yang masih asik dengan dunianya masing-masing. Ada yang bermain ponsel, membaca buku dan ada juga yang sudah tidur.

"Kalian belum tidur?" Tzuyu berjalan menuju nakas. Mengernyit kala melihat dua tumpuk pizza yang masih terbungkus rapi. Dia lalu menatap teman-temannya. "Eh ini punya siapa?"

"Tadi Jaehyun ngasih itu ke Lo. Cepet buka dong, Yu. Enak tuh kayaknya."

Tzuyu menatap Mina dengan sorot tajam. "Jadi ini dari cowok rese itu?" tanyanya, membuat Mina tersenyum lebar dan mengangguk antusias.

Tzuyu mencebik. Kemudian mengambil ponselnya, mencari-cari nomor tidak dikenal yang akhir-akhir terus menghubunginya. Tanpa diberitahu pun Tzuyu sudah tahu itu siapa. Siapa lagi kalau bukan Jaehyun?

Tzuyu menelepon Jaehyun.

"Wahh. Tumben nelpon gue. Kangen, ya?"

Tzuyu langsung mendengus. "Amit-amit. Aku nggak butuh apa pun dari Kamu. Cepet ambil lagi pizzanya!"

"Ishhh, gitu amat, sih. Rejeki nggak boleh ditolak."

"Ambil atau aku buang."

"Dosa buang makanan."

"Gini aja deh. Gue ada di depan gedung asrama Lo. Kalau emang Lo nggak mau terima, Lo--"

"Aku ke sana!" Tzuyu langsung menutup teleponnya. Dia mengambil pizza tersebut dan kemudian berjalan keluar dari asrama, mengabaikan teriakan para teman-teman sekamarnya.

Sesampainya di depan, Tzuyu langsung menyerahkan pizza itu pada Jaehyun. Lalu setelahnya berbalik dan kembali masuk ke dalam asrama.

Membuat Jaehyun terkekeh kecil sambil menggeleng pelan. Dia lalu menunduk saat melihat benda kecil sedikit berkilau tergelatak di rerumputan. Jaehyun berjongkok dan mengambilnya. Sebuah gelang.

Please Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang