Part 46

1.1K 157 37
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen. Terima kasih🥰❤️

Beberapa hari kemudian...

Tzuyu: Cowok lagi di mana?

Taehyung: Aku lagi di restoran.

Tzuyu: Yahh, sibuk dong?

Taehyung: Enggak juga, kok. Kenapa emang?

Tzuyu: Aku lagi di rumah kumpul sama temen-temen. Ada Kak Chanyeol sama Kak Jungkook juga. Kalau nggak sibuk, Cowok ke sini, ya!

Taehyung: Oke.

*****

"Jadi kita mau ngapain aja?"

Semua orang di dalam ruangan menggedik bingung. Membuat Yeri yang tadi bertanya memutar bola matanya. Dia kemudian menoleh, menyorot Mingyu seolah meminta saran.

Mingyu terdiam dengan ekspresi sedang berpikir.  Setelah itu Dia menjentikkan jarinya dan menoleh ke arah Jungkook. "Kita mabar!"

Plak. "Aduh!" Mingyu mengaduh ketika Yeri menepuk lengannya lumayan keras.

Yeri menyorotnya sebal. "Pacar nggak guna!"

"Gimana kalau kita masak-masak bareng? Pasti seru!" Tzuyu memberi usul. Dia menoleh pada Taehyung, tersenyum senang saat Taehyung menyetujui usulannya.

"Boleh juga." Yeri mengangguk setuju. "Gimana kalau kita bikin tantangan? Siapa yang masakannya paling enak bakal diperlakuin kayak ratu dan raja sama yang masakannya kalah! Yang punya pasangan, boleh lah dibantu sama pasangannya. Biar romantis."

"Gue nggak punya pasangan! Masa gue masak sendiri?" Dahyun memprotes.

"Lagian ngapain sih pake acara tantangan  segala? Dibanding sama masakan kita, masakan Taehyung pasti yang lebih enak. Dia punya jiwa  chef dari lahir," sahut Jungkook tidak setuju.

"Ya udah, gini aja." Yeri menyorot Sana yang sedari tadi hanya diam. "Jungkook sama Sana." Dia beralih pada Chanyeol. "Ah si rambut merah, siapa itu namanya? Oh Chanyeol! Dia sama Dahyun. Terusss ... Lo sama siapa?" Yeri menunjuk Hanbin.

"Gue sendiri nggak pa-pa." Hanbin tersenyum tipis. "Lagian pacar gue juga di Amerika. Masa gue suruh ke sini. Kan nggak lucu."

Yeri menghela napas. Merasa Tidak tega. Yang lainnya berdua-berdua. Masa Hanbin sendiri saja?

Dia akhirnya memutuskan. "Lo ikut time Jungkook aja, deh."

Hanbin mengangguk. Dia melirik Jungkook lalu mengukir senyuman remeh. "Gue nggak ganggu Lo sama Dia, kan?" tanyanya.

Jungkook mencebik. "Ya enggak, lah. Gue sama Sana nggak ada hubungan. Kita temen. Ya nggak, Na?"

Sana mengangguk. Dia mengukir senyum canggung. "Iya." Walau sebenarnya, ada sedikit benih cinta yang mulai muncul dalam hatinya untuk pemuda tampan tersebut.

"Oke! Kalau gitu kita mulai beli bahan-bahannya. Terserah you pada mau masak apa. Yuk, Sayang!" Yeri berdiri sambil menarik tangan Mingyu.

Please Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang