Tiga tahun Kemudian....
Korea
"Duh, Bin! Lo itu bisa main nggak, sih? Buruk banget!"
Hanbin mendengus. Dia menatap Mingyu sambil membuang napas kasar. "Gue ditelpon mulu nih sama si Nancy! Padahal sebelumnya udah gue bilang kalau gue mau mabar."
Mingyu terkekeh, lalu menyorot Hanbin dengan sorot mengejek. "Makanya cari pacar itu yang pengertian, misalnya kayak pacar gue, tuh, si Yeri."
"Udah, udah! Gue mau chatting dulu sama si Nancy." Hanbin memutar handphonenya, lalu setelah itu segera membalas pesan dari Nancy
"Yee, nggak asik Lo!" cebik Mingyu.
Jungkook yang sedari tadi sedang menonton film horor menoleh, menggeleng-geleng melihat sikap teman-temannya yang baginya masih sangat kekanak-kanakan. Dia lalu menoleh ke arah jendela kamar, ada Taehyung yang terlihat sedang melamun menatap langit.
Jungkook lalu berdiri, menghampiri Taehyung. "Tae, kenalin gue sama cewek yang sering ke Restoran Lo dong! Siapa itu namanya? Gue belum tahu."
Tidak ada jawaban. Jungkook terus menyerocos, "Dia itu cantik banget nggak, sih? Keliatannya juga kalem banget."
"Kenalin dong, Tae ... Gue udah nggak tahan sama setatus gue yang masih jomlo, nih." Jungkook mengernyit. Kemudian menoleh ke arah Taehyung, Dia berdecak sebal. "WOI!"
Taehyung tersentak. Dia menoleh, menatap Jungkook tidak paham. "Apa? Lo tadi ngomong apa?"
Jungkook menahan napas. Rasanya ... Jungkook ingin sekali menggetok kepala Taehyung. Dia kesal karena ternyata Taehyung tidak mendengarkannya.
"Lo itu ya." Jungkook mendesis sambil menggeleng-geleng. "Kenalin cewek yang sering ke Restoran Lo itu, loh. Yang keliatan kalem. Rambutnya lurus warna cokelat. Kenalin ke gue plisss."
Taehyung menatap Jungkook lama. Dia Mengatupkan bibirnya, mencoba mengingat cewek siapa yang telah Jungkook maksud.
Keliatan kalem, rambutnya lurus warna cokelat.
Siapa, ya? Apa mungkin ...
"Maksud Lo Naeun?"
Jungkook tersenyum lebar. "Jadi namanya Naeun?"
"Cewek yang kemarin Lo liat di Restoran gue itu, kan? Pake dress putih?"
Jungkook langsung mengangguk mantap. "Iya! Lo punya nomor kontaknya nggak?" Dia bertanya antusias.
"Nggak," jawab Taehyung cuek, berhasil membuat Jungkook merengut sedih.
"Yahhh." Dia lalu menatap Taehyung penuh selidik. "Lo bohong, ya? Lo punya nomor kontaknya, kan? Lo nggak mau ngasih karena Lo diem-diem juga suka sama Dia? Ngaku Lo, Tae!"
Taehyung tidak menggubris, dan hal itu semakin membuat Jungkook menggebu-gebu. "Tuh kan malah diem aja? Ngaku, lah, kalau suka!" Jungkook menoleh ke arah Hanbin dan Mingyu, kemudian berteriak, "Woi! Taehyung suka sama cewek yang gue juga suka! Dia mau nikung gue Woi!"
"Gue itu cuma milik Tzuyu, calon sepupu Lo juga. Jangan ngadi-ngadi, deh!" Taehyung menjawab kesal. Dia menatap Jungkook lalu menoyor pelan kepala cowok itu.
"Aduh!" keluh Jungkook. Dia menatap Taehyung tajam dan kemudian mengulurkan tangannya hendak balas menoyor Taehyung, namun belum sempat kena, Taehyung menepis tangannya dengan kasar.
"Jangan sembarangan noyor orang," tegur Taehyung datar.
"Lo yang noyor gue duluan, Bego!" Jungkook bersungut-sungut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me
Teen Fiction(FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Tzuyu sangat mencintai Taehyung, tetapi Taehyung tidak mencintai Tzuyu. Tzuyu ingin menjadi pacar Taehyung, tetapi Taehyung selalu menolaknya. Tzuyu dekat dengan cowok lain, entah mengapa Taehyung tidak menyukainya. Tzuyu in...