Part 48

1K 169 55
                                    

"Ih! Kok ketawa? Nyebel--"

"Hujan, ya?"

Tawa Taehyung sontak terhenti. Dia mengerutkan kening saat mendengar suara asing melalui saluran teleponnya dengan Tzuyu. Suara siapa?

"Mau satu payung sama gue?"

"Enggak usah."

"Nggak pa-pa. Nggak usah sungkan."

Taehyung menggepalkan tangannya. Cowok siapa yang kini mengajak Tzuyu mengobrol?

"Enggak usah!"

"Yahh. Beneran, nih?" Sesaat, Suara cowok tersebut terdengar kecewa. "Kalau Lo nggak mau satu payung sama gue, nggak pa-pa. Lo pake sendiri aja payung gue."

Setelahnya, suara cowok yang mengajak Tzuyu mengobrol sudah tidak ada lagi. Taehyung menghela napas, kemudian memanggil.

"Tzuyu?"

"Ah! Iya Cowok?" 

Taehyung terdiam. Dia masih memikirkan siapa sebenarnya cowok yang tadi mengajak Tzuyu mengobrol.

"Tadi siapa?"

"Oh tadi? Dia kakak tingkat aku Cowok."

"Ohh. Kenal akrab?"

"Enggak! Ih amit-amit. Orangnya nyebelin."

"Orang Korea juga?"

"Kayaknya." Tzuyu menghela napas lalu mencebik kesal. "Apaan, sih, Cowok? Jangan bahas Dia ah. Aku nggak suka banget sama Dia. Dia selalu aja gangguin aku."

"Dia ngasih Kamu payung?"

"Iya. Tapi Cowok tenang aja. Aku nggak bakal pakai payung ini kok. Jadi Cowok jangan sampai marah, ya."

"Aku nggak marah. Kamu pakai aja payungnya."

"Eh beneran?"

"Hm. Aku nggak bakal marah. Justru aku bersyukur karena di sana banyak yang peduli sama Kamu."

"Beneran nggak pa-pa, nih? Ini dari cowok lain loh, Cowok. Cowok beneran nggak marah? Nggak ngelarang gitu? Kayak yang dulu-dulu."

Taehyung mengernyit lalu terkekeh. "Yang dulu-dulu apa?"

"Kan dulu Cowok sering marah kalau aku dipeduliin sama Cowok lain."

"Itu kan dulu."

Tzuyu tersenyum geli. "Iya-iya. Kalau gitu aku tutup dulu ya teleponnya. Nanti kalau udah sampai di Asrama aku telepon lagi. Dadah!"

"Hm. Hati-hati." Taehyung menurunkan teleponnya dari telinga. Dia menggebrak meja pelan sambil membuang napas kasar.

Yah. Kalau boleh jujur, Taehyung sangat merasa Khawatir. Dia takut kalau cowok tersebut menggoda Tzuyu. Dia takut jika nantinya Tzuyu akan meninggalkannya karena ada yang lebih baik dari dirinya.

Bohong kalau sikap Taehyung sudah berubah. Dia tetap amat sangat cemburu. Dia hanya menutupi kecemburuannya agar semua terlihat baik-baik saja. Dia hanya tidak mau terlihat egois. Karena jika Dia egois, Dia takut hubungannya dan Tzuyu hancur seperti kejadian sebelum-sebelumnya.

Taehyung tidak mau dan tidak akan pernah mau mengulanginya lagi. Dia akan menjaga hubungan  ini dengan baik, meski sekalipun hatinya menaruh rasa kekhawatiran yang amat tinggi.

"Semoga semua baik-baik aja, Yu," gumam Taehyung dengan sorot lirih.

"Kak!"

Taehyung menoleh. Jiheon berlari dan berhenti tepat di depannya. Gadis itu tersenyum sambil menunjukkan dua tiket nonton pada Taehyung.

Please Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang