part 18

1.5K 198 46
                                    

Banyakin komen, plis! Jangan bikin aku kecewa:(

"Kamu genit sama pacar aku, ya?! Ngaku!" ujarnya, menatap perempuan itu dengan sorot sinis.

Nakyung mengernyit, menatap Tzuyu tidak mengerti. Ia kemudian beralih menatap Taehyung.

Taehyung menghela napas, menyorot Nakyung dengan datar. "Dia emang pacar gue," ucap Taehyung.

Nakyung membulatkan matanya. Menunduk. "Oh..." gumamnya. Lalu kembali menatap Tzuyu sinis, ia mendengus kasar dan kemudian berjalan keluar dari dapur.

Tzuyu menatap punggung Nakyung lewat ekor matanya. Lalu beralih pada Taehyung. "Cowok! Tadi siapa?" tanya Tzuyu dengan nada cemburu.

"Lo ngapain ke sini?" Taehyung balik bertanya.

Tzuyu mendengus, tidak suka pertanyaannya diabaikan. "Cowok! Cewek tadi siapa?!" tanyanya lagi.

"Temen kerja," jawab Taehyung tak membuat Tzuyu puas.

"Tapi nggak ada hubungan sama Cowok, kan?!"

Taehyung memutar bola matanya. "Nggak. Lo ngapain sih ke sini? Mau gangguin gue kerja?" ujarnya.

Tzuyu menggeleng, kemudian tersenyum. "Mau ketemu Cowok, dong!" katanya girang.

"Gue lagi kerja. Bisa Lo pulang aja? Jangan gangguin kerjaan gue," balas Taehyung datar.

Tzuyu cemberut-- jengkel. "Ih! Cowok kok gitu, sih? Yeonjun yang punya resto aja nggak keberatan, tuh."

"Lagian ya Cowok, ini kan lagi nggak ada pengunjung, jadi aku nyamperin Cowok. Tapi kalau nanti udah ada pengunjung aku bakalan pulang, deh," lanjut Tzuyu cerewet.

Tring!

Taehyung menoleh, lalu tersenyum. Bunyi alarm itu tanda jika resto telah kedatangan pengunjung. Sedangkan Tzuyu langsung merengut.

"Pulang. Gue mulai sibuk," kata Taehyung, menyorot Tzuyu dengan muka datar.

Tzuyu mendesis. "Nyebelin!" cebiknya, lalu berbalik dan melenggang pergi.

******

Esoknya. Hanbin bersiap berangkat menuju sekolahnya. Ia menaiki motor besarnya dan kemudian mulai melajukannya.

Di tengah jalan. Hanbin mengernyit, ketika melihat seorang gadis memakai seragam sekolah yang sama dengannya, sepertinya sepeda gadis itu rusak. Melihat wajah gadis itu yang panik sambil mengotak-atik sepedanya, membuat Hanbin tidak tega. Hanbin kemudian menepikan motornya, lalu turun dan menghampiri gadis itu.

"Sepeda Lo rusak?" tanya Hanbin, membuat gadis itu mendongak.

Gadis itu berdiri. Ia mengangguk gugup. "I-iya," jawabnya.

Hanbin berjongkok, melihat apa yang rusak dari sepeda gadis itu. "Cuma rantainya doang yang putus. Gue bisa benerin," katanya sambil mengotak-atik sepeda gadis itu.

"Beres." Hanbin berdiri. Dan dengan bodohnya ia malah mengusapkan tangannya yang kotor pada pipinya. Alhasil membuat pipi cowok itu hitam.

Gadis itu membulatkan matanya melihat wajah Hanbin. Ia kemudian mengambil tisu dari dalam tasnya, lalu ia berikan pada Hanbin. "Wajah Kamu kotor. Makasih, Kak," ucapnya, kemudian menaiki sepedanya dan mengayuhnya dengan cepat.

Hanbin tercenung sesaat. Menatap punggung gadis itu yang mulai menjauh dari pandangannya. Lalu beralih menatap tisu yang diberikan gadis itu. Ia tersenyum kecil.

*******

"COWOK!" Tzuyu berlari menghampiri Taehyung yang sedang berjalan hendak menuju kelas.

Taehyung berhenti melangkah. Ia kemudian menoleh ke arah Tzuyu. Bola matanya memutar malas. "Hm," balasnya.

Please Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang