(FOLLOW TERLEBIH DAHULU)
Tzuyu sangat mencintai Taehyung, tetapi Taehyung tidak mencintai Tzuyu. Tzuyu ingin menjadi pacar Taehyung, tetapi Taehyung selalu menolaknya. Tzuyu dekat dengan cowok lain, entah mengapa Taehyung tidak menyukainya. Tzuyu in...
Taehyung tidak lupa jika malam ini ia pergi menonton dengan Tzuyu. Setelah membaluti kaosnya dengan jaket berwarna oranye, ia kemudian melangkah keluar dari rumah dan menuju ke arah motornya.
"Di rumah aja, Jiheon. Jangan sampai ke mana-mana, oke?" peringat Taehyung menoleh ke arah adiknya.
Sang adik terkekeh. "Iya-iya! Tenang aja, Kak. Kakak puasin aja jalan sama pacar Kakak. He-he," ucapnya bermaksud menggoda. Taehyung tidak menjawab, percuma saja menjelaskan pada adiknya kalau Tzuyu itu bukan pacarnya. Dan ia juga sangat merutuki dirinya sendiri karena dengan bodohnya tadi telah memberitahu sang Adik kalau ia akan pergi nonton bersama seorang cewek.
"Jangan macam-macam Kak sama pacarnya! Aku aduin Ibu, loh."
Taehyung menghela napas malas, ia menatap adiknya dengan tampang kesal. "Cepet masuk rumah sana! Jangan lupa pintunya dikunci," titahnya tak menghiraukan perkataan adiknya. Ia lalu menyalakan motor dan bersiap untuk melajukannya.
Jiheon terkekeh sambil menggeleng-geleng, lalu masuk ke dalam rumah tak lupa pula mengunci pintu sesuai apa yang diperintahkan oleh kakaknya barusan.
****
Tzuyu tak hentinya mondar-mandir. Gadis itu tengah mencari jepit rambut berwarna pink miliknya yang entah hilang kemana. Padahal seingatnya ia taruh di atas meja rias kamarnya. Namun saat akan memakainya malah tak ada. Mulutnya menghembus napas kasar, ia kesal sangat karena masih tak temukan barang kesayangannya itu.
Di berbagai sudut kamarnya telah ia telusuri. Namun jepit rambutnya itu masih belum ia jumpai. Harus dicari ke mana lagi?
Pintu kamarnya tiba-tiba terbuka, sang Kakak masuk dan langsung memasang wajah cengo melihat kamar Tzuyu yang kelewat berantakan. Ia kemudian menatap adiknya itu dengan sorot tajam.
"Habis konser apa gimana? Beneran nih kamar cewek? Sumpah berantakan," sindir Jennie, terang-terangan.
Tzuyu mendengus sebal, menatap kakaknya. "Iih... sebel tauk! Jepit rambutku mana sih, Kak? Udah dicari masih Nggak ketemu-ketemu."
Jennie mengernyit sesaat, dan kemudian tertawa. Ia mendekati Tzuyu dan menunjuk rambut Tzuyu. "Terus yang Kamu pakai di rambut Kamu itu apa, hah?" Ia berkata sembari menggeleng tak habis pikir.
Tzuyu menoleh ke arah cermin, lalu setelahnya ia tertawa malu. Astaga, ia lupa jika jepit rambutnya sudah terpasang di rambutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ting Tung....
Suara bel rumah berbunyi, membuat Tzuyu menduga jika itu adalah Taehyung. Ia lalu berlari dan membukakannya.
Senyumannya mengembang ketika dugaannya benar. Ia menatap kagum Taehyung yang terlihat lebih tampan dari hari-hari biasanya. Cowok itu memakai kaos berwarna putih, berbalutkan jaket berwarna oranye.
