(Tinggalkan komentar, ya)
Bel istirahat berbunyi. Tzuyu mengajak Taehyung ke kantin. Cewek itu tidak henti-hentinya menyerocos dan sesekali protes karena Taehyung tak menanggapi perkataannya. Taehyung tengah duduk, menopang dagu dan memperhatikan wajah Tzuyu dari samping.
"Cowok, ih! Nyebelin banget, sih? Mulut Cowok itu sebenernya berfungsi nggak, sih?!" Tzuyu menggerutu. Membuat Taehyung yang melihat terkekeh geli.
"Cowok. Lapeeer!" rengek Tzuyu dengan bibir mengerucut, sebal.
Taehyung lalu berdiri. Menatap Tzuyu dengan tampang bertanya. "Mau makan apa?"
Berpikir sejenak. Tzuyu berbinar menatap Taehyung. "Nasi goreng!" jawabannya semangat.
Taehyung mengangguk. Kemudian berjalan menuju pemesanan.
Kembalinya. Taehyung menaruh nasi gorengnya di depan Tzuyu. Lalu duduk dan kembali menopang dagu, menatap Tzuyu.
Tzuyu menyingkirkan bagian kuning telurnya. Kalian tidak lupa, kan? Kalau Tzuyu tidak menyukai kuning telur.
"Tadi di rumah nggak makan?" tanya Taehyung.
"Makan. Tapi cuma dua sendok, doang." Tzuyu menjawab di sela-sela makannya.
"Kenapa cuma dua sendok doang?" Taehyung bertanya lagi. Ia mengambil air mineral di depannya, membukanya dan kemudian meneguknya.
"Ada nenek sihir sama anaknya. Jadinya nggak nafsu makan, deh," jawab Tzuyu malas. Benar-benar malas jika melihat Sana dan ibu tirinya itu berada di dalam rumahnya.
Taehyung tahu siapa yang Tzuyu maksut. Pasti Sana dan juga ibunya. Ia menghela napas berat. "Walaupun begitu, Lo harus tetep--"
"IH COWOK!"
Diam. Taehyung menatap Tzuyu tak mengerti. Kenapa Tzuyu tiba-tiba marah? Ia membuat salah, kah?
"Kenapa?" tanya Taehyung.
"Kita ini pacaran Cowok! Kita. Ini. Pacaran!" Tzuyu menjawab penuh penekanan. "Masak masih pakai 'Lo-gue'. Cowok ih, nggak asik!"
"Terus kalau nggak pakai 'lo-gue' harus pakai apa?"
Tzuyu membalas cepat. "Yang romantis, dong, Cowok!"
Taehyung mengidikkan bahunya. Menatap Tzuyu tak mengerti. "Tapi gue nggak tahu romantis itu kayak gimana?" katanya.
"Cowok kan bisa cari tahu sendiri di google. Atau cari novel yang bergenre romance, Cowok! Nanti juga tahu romantis itu kayak gimana," saran Tzuyu, kemudian meminum es jeruknya.
"Kenapa nggak Lo aja yang jelasin romantis itu kayak gimana?"
Hampir saja Tzuyu tersedak. Ia lalu menatap Taehyung dengan sorot melotot. "Ih Cowok! Malu, tahu. Masak aku yang jelasin, sih."
"Emangnya ... Lo punya malu?"
Benar-benar Taehyung ini. Membuat orang menggeleng-geleng saja. Padahal Tzuyu ini pacarnya, namun masih saja lontaran pedas dari mulutnya itu masih tidak bisa terkontrol.
"Emang Cowok pikir aku nggak punya malu?!" Tzuyu menyahut marah.
Taehyung menggeleng mengiyakan.
Membuat Tzuyu langsung berdiri. "COWOK NYEBELIN!" kemudian berlari menjauh dari Taehyung.
Namun beberapa detik kemudian Tzuyu kembali lagi. Dan Duduk di samping Taehyung.
"Kok balik?" tanya Taehyung sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me
Teen Fiction(FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Tzuyu sangat mencintai Taehyung, tetapi Taehyung tidak mencintai Tzuyu. Tzuyu ingin menjadi pacar Taehyung, tetapi Taehyung selalu menolaknya. Tzuyu dekat dengan cowok lain, entah mengapa Taehyung tidak menyukainya. Tzuyu in...