Part 8

1.6K 195 51
                                    

Banyak cowok yang menyukaiku, namun sayang, di antara mereka tidak tercatat namamu.

Please Love Me

(Komen yang banyak dong)


"Eh yang bener, Lin? Kamu punya kucing banyak?" Tzuyu bertanya senang pada Guanlin. Mereka berdua kini berada di kantin, tengah memakan makanan yang mereka pesan.

Guanlin mengangguk, meyakinkan. "Iya, Tzuyu. Mau minta? Imut-imut semua loh, kaya Kamu."

Balasan tersebut membuat Tzuyu tertawa hambar, teman sekelasnya yang satu ini memang pandai menggoda lawan jenisnya. Namun, sayangnya Tzuyu sama sekali tidak luluh. Jika seandainya Taehyung yang berkata seperti itu, barulah Tzuyu akan sangat luluh.

"Enak aja Kamu! Imutnya kucing kok disamain aku," ujar Tzuyu tak terima.

Guanlin terkekeh. "Nggak gitu maksutnya, Tzu."

Hembusan napas jengah berhasil keluar dari mulut Tzuyu. Lalu setelah itu maniknya menatap Taehyung yang duduk tak jauh dari tempatnya. Awalnya cowok itu menatapnya, namun karena menyadari Tzuyu juga menatapnya, Taehyung langsung memalingkan muka.

Senyuman bahagia terlukis jelas di wajah Tzuyu. Jadi, sedari tadi Taehyung diam-diam memperhatikannya? Ah, rasanya Tzuyu sekarang sudah terbang di udara karena saking senangnya.

"Tzuyu?" Bahkan saat Guanlin memanggilnya saja malah diabaikan oleh Tzuyu. Cewek itu lalu berdiri dan menghampiri meja Taehyung.

"Halo Cowok. Ciye... diam-diam tadi natap aku, yaaa?" Tak ada Jawaban dari mulut Taehyung, cowok itu malah beranjak, dan meninggalkan Tzuyu. Dan jelas membuat Tzuyu sangat kesal.

"Ihhh kok pergi sih Cowok?!" ujar Tzuyu lalu berdiri mengejar Taehyung.

Keluar kantin. Tepatnya di koridor, Tzuyu berusaha menyeimbangi langkah Taehyung. Sangat sulit karena langkah cowok itu terlalu cepat.

"Kamu bisa nggak jalannya kaya siput sebentar? Jangan cepet-cepet!" pinta Tzuyu dengan wajah jengkel.

Bukannya menurut, Taehyung malah melangkah lebih cepat dari sebelumnya. Dan itu membuat Tzuyu benar-benar jengkel.

Seet. Tzuyu menggapai erat seragam Taehyung dari belakang. Namun tetap saja, Taehyung tak menurunkan kecepatan langkahnya. Dan itu membuat langkah Tzuyu hampir oleng karena tak bisa menyeimbangi.

"Tadi diam-diam Kamu natap aku, kan? Iya aku tahu kok, pasti diam-diam Kamu itu juga suka sama aku, tapi ya gitu Kamu terlalu gengsi buat bilang."

Perkataan Tzuyu berhasil membuat helaan napas kasar dari Taehyung. Cowok itu lalu menghentikan langkahnya dan alhasil membuat wajah Tzuyu menubruk punggungnya.

"Aduh!" Tzuyu meringis, lalu menatap Taehyung dengan tampang tanya. "Kok tiba-tiba berhenti, sih? Lihat hidung aku sakit!" ujarnya, kesal.

"Tadi Lo bilang apa? Gue? Suka sama Lo?" Perkataan itu membuat Tzuyu mengangguk yakin. Sedangkan Taehyung tertawa sarkas. "Hah. Mimpi itu jangan ketinggian!"

Taehyung ingin segera pergi. Ia benar-benar jengah meladeni cewek seperti Tzuyu ini. Cewek aneh yang merusak ketenangannya.

Lagi pula, Tzuyu itu cewek macam apa yang pedenya minta ampun. Taehyung benar-benar tak tahu harus menilai Tzuyu seperti apa. Yang jelas ia tidak menyukai Tzuyu. Sangat dan sangat tidak menyukai.

Perkataan terakhir Taehyung berhasil membuat Tzuyu merengut sedih. Terlalu kasar bagi Tzuyu. Namun ia tak menampakan kesedihannya. Tzuyu malah melukis senyum.

Please Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang