Bandung, dan Kamu - 4

1.2K 116 65
                                    

Siang ini Irene mau ke kosan Suho, di temenin sama Mino dan rencananya Seulgi juga Wendy ikut, tapi mereka ngumpet di mobil Yoon. Udah kaya katakan putus kan? Mino dengan segala idenya.

Berbekal info dari Sehun, katanya Suho hari ini gak ada kelas. Dan Suho lagi di kosan cuma tidur – tiduran doang. Irene juga minta bantuan Sehun nanti. Ya pokoknya kita liat aja gimana nantinya.

"No, gue takut." Kata Irene, menatap Mino dengan wajah ragunya.

Mino membalas tatapan Irene "Ada gue." Mino berusaha meyakinkan.

Akhirnya Irene keluar dari mobil Mino, tanpa Mino. Karena dia bilang dia bakal usaha ngomong baik – baik dulu sama Suho, kalo Suho udah mulai keliatan marah baru Mino keluar.

Irene menarik nafasnya, lalu menghempaskannya "Okay, Irene you deserve better." Katanya pada diri sendiri.

Irene mengetuk pintu kosan Suho, sepi tak ada orang. Tapi Irene tau kalau Sehun ada di kamarnya. Tak lama Suho keluar membukakan pintu. Matanya begitu berbinar melihat kedatangan Irene ke kosannya.

"Sayangggg? Aku kangen." Katanya langsung memeluk Irene, namun pelukan tersebut tak Irene balas.

Merasakan pelukannya tak berbalas, Suho langsung melepasnya dan menatap Irene dengan alis mengerut "Irene? Kamu kenapa?" tanyanya.

Suho tuh bener – bener biasa aja, kaya gak ada salah. Kaya kejadian kemarin tuh gak ada.

Irene tersenyum pahit, lalu berkata "Aku mau ngomong sesuatu sama kamu."

Kerutan di dahi Suho makin dalam "Ngomong apa sayang? Ayo kita ngomong di dalam."

Irene menggeleng "Disini aja." tolaknya.

"Rene, jangan mulai deh."

"Tolong jangan paksa aku buat ikutin kemauan kamu terus."

Suho semakin bingung "Rene..."

"Aku mau putus Ho, kita udahan aja. Selama ini aku selalu mencoba tahan sama semua perlakuan kamu ke aku. Kamu yang kasar, kamu yang suka marahin aku, kamu yang suka ngatain aku di depan umum, bahkan kemarin kamu berani tampar aku. Aku udah gak kuat, aku capek." Ucap Irene dengan gemetar, jujur dia takut banget.

Suho menggeleng "Irene maaf, maafin aku udah ngelakuin itu semua ke kamu. Aku itu cinta banget sama kamu Rene, aku ngelakuin itu karena aku cinta kamu. Aku janji bakal berubah."

Kini giliran Irene yang menggeleng "Sorry tapi aku gak bisa, aku bener – bener gak bisa. Kamu selalu kaya gini setiap habis marahin aku, kamu bilang kamu mau berubah, tapi nyatanya kamu gak berubah. Udah cukup buat aku 2 tahun ini. Maaf." Irene masih mengatakannya dengan suara lembut.

"Aku itu cinta sama kamu, gak ada yang cinta sama kamu di dunia ini selain aku. Kita bisa perbaiki semuanya Rene, aku gak mau putus sama kamu." Suho masih keukeuh, bahkan kini dia sudah menggenggam tangan Irene.

Irene mencoba melepaskan genggaman Suho "Gak, aku gak bisa. Masih banyak di luar sana yang cinta sama aku, bukan cuma kamu doang."

Suho tersenyum merendahkan "Siapa yang cinta sama kamu selain aku? Gak ada yang cintanya sebesar aku." Suho sudah mulai kesal.

"Gue, gue yang cinta sama Irene." suara tersebut menginteruspi perdebatan Irene dan Suho.

Suho menoleh, dan mendapati seorang pria yang tak dia kenal mendekat kearah mereka "Lo siapa? Gak usah ikut campur."

Mino menaikkan alisnya merendahkan "Lo gak pantes buat Irene, just look at you, you so pathetic. Dengan lo ngelakuin itu semua ke Irene, bukan berarti Irene bakal bisa terus sama lo. Nyerah aja lah, you don't deserve Irene."

Eternal Mixtape • MINRENE SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang