"Irene..." panggil Mino lembut sambil memainkan jarinya pada punggung terbuka Irene yang ditutupi selimut, Irene tidur memunggungi Mino.
Ada pergerakan sedikit dari Irene, tapi gak berbalik ke arah Mino "Aku ngantuk No." keluh Irene dengan suara khas orang baru bangun tidur.
"Ayo bangun, mandi abis itu kita sholat subuh bareng." Kini Mino menciumi punggung Irene.
Irene bergerak "Mino geli ih, lagian kamu tumben banget jam segini udah bangun." Karena emang biasanya Irene duluan yang bangun.
"Aku gak tidur."
Irene sontak langsung berbalik, selimut yang ia gunakan hampir terbuka dan mengekspos tubuhnya yang tanpa pakaian namun dengan cepat Irene menariknya kembali "HAH? UDAH GILA YA KAMU?!"
Irene kesel denger jawaban Mino karena mereka baru benar-benar selesai sekitar jam 3 pagi, dan apa Mino bilang? Dia gak tidur? Bener-bener gila ini cowok! Badan Irene aja sekarang rasanya mau rontok semua! Dan bisa-bisanya Mio bilang dia gak tidur!
"Iya, gila karena kamu." Dangdut abis!
Sama Irene Mino di dorong menjauh saat dia mau mencium Irene "Sana ah! Aku mau mandi!" kesal Irene bangkit sambil berusaha menahan sakit dibawah sana dan menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Ikut!" Mino udah mau bangkit, tapi Irene berbalik.
"Gak! Ngelangkah sedikit aja kamu gak aku kasih jatah!" ancam Irene sambil berusaha menutupi tubuhnya karena selimutnya yang berkali-kali turun.
Mino menjatuhkan lagi tubuhnya ke kasur saat mendengar ancaman Irene tersebut, dengan seringainya dia bangkit duduk lagi "Kenapa ditutupin selimut? Kan aku udah liat semuanya semalem."
"MINOOOO!" teriak Irene sambil buru-buru masuk kamar mandi dan menguncinya dari dalam, dia takut Mino masuk.
Di kamar Mino ketawa cekikikan, kamudian ia merebakan kembali tubuhnya dan ia jadikan tangannya sebagai bantalan kepala. Senyum tercetak jelas diwajah Mino, hahaha kalo inget apa yang mereka lakukan semalam membuat pipi Mino memerah merona, ya Mino gak mau munafik kalo emang ini bukan yang pertama buatnya tapi sama Irene rasanya beda, karena dia melakukannya dengan cinta bukan hanya sekedar nafsu saja. Semuanya terasa berarti buatnya, dia harap begitu juga dengan Irene.
Abis sholat subuh bareng, ketika Irene menyalimi tangan Mino dia merasa berkah turun saat menatap Mino dia merasakan cinta yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dia masih gak nyangka kalo akhirnya dia menyerahkan semuanya pada Mino malam tadi.
Irene menutup wajahnya ketika Mino menatapnya balik "Ih aku malu!" cicitnya kecil.
Sontak saja Mino tertawa geli, Mino peluk Irene dan ia elus punggung Irene "Terima kasih ya udah percayain aku. Aku sayang banget Rene sama kamu."
Irene tersenyum "Aku juga." Jawab Irene lembut. Ini kemana nih Irene yang suka teriak-teriak? Kok ilang gitu aja?
"Aku juga apa?" mulai deh lu Mino.
"Ya begitu."
"Apa?"
Irene berdecak "Aku juga sayang sama kamu." Katanya dengan suara kecil, masih malu-malu wkwkwk.
"Yaudah aku mau tidur, ngantuk." Ucap Mino sambil melepas sarung dan melipat sejadah.
"Ya siapa suruh gak tidur?!" Irene udah bersiap buat ngomel.
"Mana mungkin aku bisa tidur saat disebelahku ada kamu cantik banget terus gak pake baju lagi." sahut Mino jahil sambil menaik-turunkan alisnya ngeledek.
"Tau ah!" dengan kesal Irene melipat mukena dan sejadahnya, lalu dia keluar kamar meninggalkan Mino yang lagi tertawa karena ledekkannya berhasil.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Mixtape • MINRENE SHORT STORY
Fanfic"Because Love is a Mixtape." Kumpulan cerita Mino dan Irene. Mature content in some chapter. 🔞🔞 #2 in Minoirene 270220 #3 in Minoirene 020820 #2 in Minoirene 040820 #3 in Minrene 050820 #2 in Minrene 090820 #3 in Song Minho 290820 #2 in Winvelvet...