59

21.3K 2.7K 226
                                    

Tok Tok

Chaewon diem di depan pintu kamar milik seseorang. Jemari tangannya saling bertautan satu sama lain, sesekali bergerak dengan gugup. Ketukan yang dia lakuin tadi gak dapet respon apapun dari si pemilik kamar, ngebuat cewek manis itu ngehela nafasnya pelan.

Mungkin Chaewon dateng di saat pemilik kamar gak ada. Postitif thinking aja dulu Chaewon tuh. Kalau emang si pemilik kamar gak jawab padahal ada di dalem, biar dia sepak benda masa depannya.

Tok Tok

Sekali lagi Chaewon ngetuk pintu kamar itu. Dan untungnya, kali ini dia dapet respon dari si pemilik kamar. Setelah denger kata 'masuk', Chaewon ngebuka pintu gitu aja tanpa curiga bakalan di apain sama pemilik kamarnya.

Karena Chaewon tau, seblangsak apapun orang itu, dia gak akan ngelakuin sesuatu yang aneh ke Chaewon.

Seakan Chaewon tau pasti kalau Lee Felix itu berniat ngelindungin dia, bukan ngerusak.

"Oalah, Chae. Kenapa? Mau nyatain cinta ke gue?" Felix senyum-senyum sambil naik-turunin alis nge-goda.

Sedangkan Chaewon yang masih berdiri di ambang pintu cuma natap cowok itu dengan ekspresi datar. Lagi, Felix nge-godain dia dengan muka yang minta ditampol. Kalau semisalkan muka Felix gak ganteng, Chaewon berani nendang muka manusia najisin yang satu ini.

"Gini--"

"Chae...." Felix nepuk kedua pundak Chaewon. "Gue 'kan udah bilang kalau apa yang gue lakuin ke elo, jangan masukkin ke hati." Tatapan Felix menyendu. "Masukkin aja ke empedu."

Plak!

Sabodo.

Chaewon kzl.

Pengen banting Felix ke neraka rasanya.

"Apasih, bikin kesel."

Setelah nampar Felix dengan agak kenceng, Chaewon ngalihin pandangannya ke arah lain sambil manyunin bibirnya kesel.

Setelah nampar Felix dengan agak kenceng, Chaewon ngalihin pandangannya ke arah lain sambil manyunin bibirnya kesel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PINDAH HALUAN GAK LIX?! PINDAH GAK?!

AQ MAQSA YACH! QM HARUS PINDAH HALOEAN KE CHAEWON!

"Ya udah iya atuh, maaf," ringis Felix. Sesekali dia ngusap pipinya yang sedikit perih gara-gara tamparan Chaewon.

Walaupun Chaewon namparnya pelan, pelannya tenaga kuda itu loh....

"Ada perlu apa?"

Chaewon ngehela nafasnya. Dia ngedongak dan natap Felix tepat di mata.

"Pulang kapan?"

"...." Felix diem. Dia bales natap Chaewon. "Chae... kita 'kan belum nikah, kok ngajak pulang? Emang kita ada rumah berdua?"

"KE PESANTREN, LEE FELIX!"

Chaewon geram. Akhirnya dia tendang tuh ya tulang keringnya Felix. Gak jadi nendang masa depan cowok itu. Kasian ke Felix nya juga nanti, gak bisa dapet keturunan.

Kos-Kosan Bobrok [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang