Reza dan Reva [COMPLETED]

R&R.1

Reva ngga bakal pernah menyerah sebelum janur kuning melengkung. Kalaupun janurnya udah melengkung tinggal di lurusin lagi kan!

***

"REZAAAAAAAAA..... TUNGGUIN REVAAAA."

"REZAAA.. BERENTIII.."

"REZAAA DENGER NGGAK SIH.."

"AELAH REZAAA TUNGGUINNN."

"REZAAAAAAAAAA...."

  Pemuda yang merasa namanya di teriaki pun menoleh ke belakang. Dia berdecak saat tahu siapa yang meneriaki namanya. "Ck! Apa?"

"Hosh..Hosh..Hosh.. Re hosh zha hosh bre hosh enthi.."  ujar Reva ngos ngosan.

"Apa?" tanya Reza sekali lagi.

"Sebbentar." jawab Reva mengikuti logat Iklan air mineral di TV.

Reva menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.Reza yang melihat itu mengangkat sebelah alisnya.

"Apa?" tanyanya lagi.

"Huh..nggak. Cuman mau jalan bareng ke kelas kan jalan nya searah ya nggak." Jawab Reva dengan cengiran.

Reza memutar bola matanya malas dan pergi melangkah meninggalkan Reva dengan langkah cepat.

Menurutnya itu hanya membuang-buang waktu berharganya. Malas rasanya saat ia harus meladeni cewek bersuara toa.

"Eh eh eh aduhh Reza seneng banget si ninggalin Reva, untung sayang."

Dengan sebongkah rasa kesal Reva berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya menuju kelas.

Baru setengah perjalanan tiba-tiba..

"AWAASS..."

Bukh

"Adooh..woy kalo main ati ati dong." maki Reva yang terlampau kesal.

Bagaimana tidak kesal tadi di cuekin sama Reza dan sekarang apa?kena bola basket juga?ughh sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sungguh nasib Reva hari ini sangat sial.

"Duh maaf ya tadi nggak sengaja." ucap siswa yang melempar bola tadi.

"Maaf maaf bantuin kek,,elah." ujar Reva

Siswa itu membantu Reva bangun dan tanpa sengaja tatapan mereka bertemu.

Deg!

"Keza.."

"Mira.."

Sekitar satu menit mereka beradu pandang. Ya..Kezano Aprilio mantan Reva waktu kelas 2 SMP sampai kelas 1 SMA, mereka putus karena kesalahan Keza di masa lalu..

"WOYY..MANA BOLANYAA." teriak salah satu anggota basket.

Reva maupun keza tersentak kaget dan buru buru bangun.

"Emm..maaf ya, aku nggak sengaja." ucap keza dengan rasa bersalah.

Reva pun memutar bola matanya malas. "Hm." lalu berjalan menjauhi Keza.