Berguling ke kanan dan ke kiri, dengan kedua tangan yang memeluk bantal guling berwarna biru laut, raut wajah bahagia terpancar dari wajah putih Reva. Hatinya sunggguh berbunga-bunga sekarang.
"Ini Reva beneran gak mimpi kan?" ujarnya lirih yang masih belum mau mengakui kenyataan.
"Akhh demi apa tadi Reva di boncengin Reza ya Allah??" jeritnya dengan mata terpejam.
"Parfumnya wangi. Tadi pengennya sih sanderan gitu dipundaknya, tapi Reva takut Diana marah. Huftt sayang banget gak bisa ngambil moment" lanjutnya lagi dengan wajah yang cemberut.
Bola lampu halusinasi kini berada tepat di atas kepala Reva. Reva pun menjentikkan jarinya. Lalu meraih ponselnya yang di nakas.
Tut Tut Tut
"Hallo Re ada apa?"
"Firdaaaaa!!!"
Orang yang ditelpon yang tak lain adalah Firda berjengit kaget menerima teriakan dari Reva. "Astaghfirullah yang kalem dikit napa"
"Hehe ya maap kan hati Reva lagi ber- flower-flower"
"Oh ya? Kenapa? Gue ketinggalan info nih"
"Dih. Suruh siapa gak berangkat sekolah? Oh iya Firda gak berangkat sekolah kenapa emang?"
"Em, itu anu. Aduhh oh! Gue ada acara keluarga di rumah temen mama"
"Acara keluarga dirumah temen mama? Maksudnya gimana?" tanya Reva bingung.
Yang disebrang sana menepuk dahinya. "Em-maksut gue ada acara keluarga, hehe maaf ya gak ngasih kabar"
"Hm iya Reva maafin, tapi gak tahu sama Siska"
"Iya, eh tadi seneng kenapa btw?"
"Oh iya! Sumpah Firda alhamdulillah Reva gak mimpi. Jadi gini, tadi Reva pulang sekolah dianter sama cowo"
"Gimana-gimana? Gagal paham gue"
"Ish, tadi Reva pulang dianterin sama cowok. Firda tahu gak cowok itu siapa?"
"Ya mana gue tahu orang lo nya aja belom ngasih tahu. Eh, palingan juga bang Dino".
"Ih bukannn. Bang Dino tadi gak bisa jemput jadinya Reva dianterin Reza deh"
"APA?!"
Dan sekarang giliran Reva yang terlonjak kaget, hampir saja ponselnya ia banting tadi. Tumben sekali Firda yang biasanya diam, cuek, dingin sekarang banyak berubah menjadi banyak bicara? Sungguh ke ajaiban.
"Astaghfirullah, kaget Firda!"
"Lagian elo cerita bikin gue gak habis pikir. Itu beneran Reza? Gak mungkin tipuan kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reza dan Reva [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA:)] "REZAAAAAAAAA..... TUNGGUIN REVAAAA" "REZAAA.. BERENTIII.." "REZAAA DENGER NGGAK SIH.." "AELAH REZAAA TUNGGUINNN" "REZAAAAAAAAAA...." "Apa?" "Hosh..Hosh..Hosh.. Re hosh zha hosh bre hosh enthi.." ujar Reva ngos ngosa...