EFS - Part 12

3.2K 152 1
                                    

Namanya juga manusia ya pasti diselimuti masalah. Kalau mau diselimuti wijen ya jadi onde onde aja:v
-Wulandari

"gue pulang dulu ya pacar" ujar Elang sudah berada diatas motor sportnya hendak bergegas pulang.

"hati hati" jawab Reya kemudian Elang memakai helm full face nya dan pergi.

Reya masuk kedalam rumahnya dan segera masuk kekamar memyembunyikan wajahnya dibantal. Astaga ini mimpi atau bukan Elang pacarnya?

"astaga Elang oh my good gue ngga nyangkaaaaa aaaa" teriak Reya heboh.

"ada apa Ya ?" tanya Wulan menatap Reya horor

"ngga papaa" jawab Reya kemudian mengambil laptotnya untuk mengerjakan tugas kuliahnya.

Saat memulai tugasnya tiba tiba hp nya bergetar Reya segera mengangkat telfonnya.

"halo?" ujar Reya menaikkan alisnya bingung siapa yang menelfonnya.

"halo pacar" jawab orang disebrang sana.

Medengar suaranya saja jantung Reya sudah berdetak kencang senyumnya pun mengembang.

"ish paan lo" jawab Reya menyembunyikan gugupnya.

"yakin sama pacar tetep mau bar bar ngga mau lebih halus gitu?"

"udah terlanjur bar bar gimana?"

"ngga papa tetep sayang"

"sejak kapan sih Elang jadi kek gini?"

"sejak kenal Reya"

"ih udah dong malu gue"

"tidur udah malem, gue tau lo lagi buat tugas"

"kok tau?"

"kontak batin"

"ishh"

"tidur besok ada kelas? Gue jemput"

"cuma satu dosen masuk jam 9"

"iya sama"

"oh oke"

"tidur ya gue matiin" jawab Elang kemudian di iya in oleh Reya dan Reya segera tidur.

👻👻👻

Reya sudah berada di rooftop kampus bersama Elang. Mereka berdua berangkat lebih awal. Alasan Elang ingin quality time dulu sebelum kelas.

"mau tanya" ujar Elang masih datar.

"Tanya aja" jawab Reya memalingkan pandanganya yang tadi menatap langit menjadi menatap mata tajam Elang.

"yang punya cafe jingga itu siapa kamu?" tanya Elang membuat Reya menaikan alisnya.

"udah jadi pacar" lanjut Elang yang seolah paham Reya heran Elang memanggilnya 'kamu'.

Elang Ferdian Samudra (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang