Brakk.
"Kalau jalan yang bener!" ujar perempuan yang baru saja bertabrakan dengan Elang sambil memunguti bukunya yang berjatuhan.
"Lo jalan main hp" jawab Elang singkat memasukkan tanganya kedalam saku celananya.
"Ya kalau lo jalannya bener sekal...
Sebaik baiknya masalah adalah bagaimana cara kita mencari titik tengah, buka titik akhir, mencari apa yang salah bukan siapa yang salah. -Freya Stefani.
Hari ini tepat satu tahun hubungan Reya dan Elang, Reya bangun dan bersiap kuliah dengan senyum yang mengembang, selama satu tahun ini tentu saja hubungan Reya dan Elang tidak semulus jalan kereta api, banyak masalah yang mereka hadapi, Reya bersyukur dirinya dan Elang bisa melewati masa masa sulit dengan penuh kesabaran dan saling mengerti.
Reya yang hendak mengambil kunci mobil terhenti saat mendegar notifikasi khusus dari Elang.
ElangSmdra♡
Aku jemput kamu, nanti pulang aku anter. Jalan jalan dulu. Qt
Reya tersenyum senang saat membaca pesan dari Elang, laki laki itu selalu meluangkan waktu untuknya walaupun kerjaan menumpuk dan teramat sibuk.
Reya keluar kamar kaget dengan kehadiran Tia yang berada didepan kamarnya.
"lo datang tak diundang, ngapain disini? Turun sarapan, nanti telat lo ditinggal Reza"
"kan bisa nebeng loo"
"gue lagi nggak bawa mobil"
"sama kak Elang? Ya numpang kak Elang"
"ganggu kalau lo ikut gue"
"ah iya cie cie satu tahun" ledek Tia menyipitkan matanya.
"tau dari mana lu bocil" jawab Reya menaikkan alisnya.
"nih liat, gimana gue nggak tau" jawab Tia mengeluarkan ponselnya dari saku memperlihatkan postingan milik Elang.
⚫ElanggSmdr_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ 💬 ▶️
Disukai olehPratama25dan 5.966
ElanggSmdr_ Thxu for 1th love you frvr💙 @Freyaa_
Semua komentar 2258
Reya tersenyum simpul melihat postingan Elang, memang Elang selalu berhasil membuat Reya bahagia dengan hal sederhana, Reya merasa menjadi perempuan paling beruntung saat mengingat semua perlakuan Elang kepadanya.
"senyam senyum lo" ujar Tia membuat Reya tersadar dari lamunannya.
"paan lo dah buru ah sarapan" jawab Reya berjalan menuju ruang makan diikuti oleh Tia dibelakang.
"btw kak, itu jarinya dikutekin item, sejak kapan lo mau kutekan? Jangan jangan selingkuhan kak Elang tuh" tanya Reya menepuk bahu Reya.
"nih mulut lo lama lama gue cabein adek laknat, itu tu hasil karyaa Wulan dia nyoba kutek baru dijari gue, Elang bukan type cowok kek gitu" jawab Reya menarik kursi makan saat sudah berada di ruang makan.