EFS - Part 2

5.3K 265 3
                                    

Se dingin dinginnya kulkas masih ada hangatnya kok:v
-Reyhan Vianos

Elang menatap langit langit apartemennya dengan pandangan kosong sambil sesekali mendesah lelah.

"lo kok banyak omong sama si Reya?" tanya Reyhan.

Ya mereka berdua sedang si apartemen, apartemen itu mereka berdua beli sendiri dengan uang tabungannya. Uang tabungan dari balapan liarnya. Sebenarnya mereka berasal dari keluarga yang berkecukupan tetapi kehidupan tidak ada yang mulus, begitu juga jalan hidup mereka berdua.

"gue ngga tau, gue cuma penasaran" jawab Elang bangkit dari kasurnya dan keluar menuju nakas.

"sampai kapan kita kaya gini" ujar Reyhan mengeluarkan rokok dan menyalakannya.

"gue sebenernya kangen sama adek kecil gue tapi gue males pulang kerumah adanya cuma papa ngomel" jawab Elang.

"sama gue juga kangen rumah, tapi percumah juga pulang dirumah adanya cuma pembantu" jawab Reyhan.

"aish lupain. Gue mau tanya serius nih yang tadi soal si Reya lo kok bisa banyak omong gitu baru tadi kenal lo, lo bicara banyak sama gue aja nunggu sepi" ujar Reyhan menaik turunkan alisnya.

"bangsat, gue cuma penasaran sama tu cewek, beda sama yang lain, yang lain selalu muji gue, lah dia malah maki gue" jawab Elang.

"penasaran atau cinta pandangan pertama?" goda Reyhan.

"Ngga usah ngadi ngadi lo, suka sama cewek bar bar kaya dia ? Hah bukan tipe gue sob"

"terus kalau semua bukan tipe lo, tipe lo yang gimana? Yang kaya Dinda? Lo mau nyari seribu tahun bakalan nggak nemu lang, lo mau sampe kapan kayak gini? Pura pura jadi es batu? Cinta ga selamanya menyakitkan lang, buka lembaran baru jangan karena Dinda lo mau pake topeng gini terus. Dan satu lagi, gue tau se dingin dinginnya kulkas itu pasti ada hangatnya, dan hangat lo itu terletak pada satu cewek yang jelas gue tau siapa, tapi kalau lo nunjukin dengan cara yang salah gue yakin lama kelamaan dia bakal hilang" ujar Reyhan panjang lebar.

"terserah lo Han ngga segampang itu" jawab Elang.

"lo terlalu kegedean gengsi. Kalau ngga ada insiden tadi pagi ngga mungkin lo tau dia"

"maksud lo?"

"gue tau lo selama ini cari cari infokan soal Reya tapi lo ga nemu. Lo sama gue aja gengsi dasar kutukuprettt"

"gue cuma penasaran han tekankan penasaran. Dia bukan tipe gue sekali lagi dia bukan type gue hann"

"serah lo Lang serah gue mau tidur"

"besok gue ngga ada kelas"

"teros?"

"gue mau ke mall adek gue ulang tahun besok" jawab Elang.

"gue mau rebahan besok lo sendiri sonoh"

"dasar kingkong" jawab Elang dengan Reyhan yang tidak mau menemaninya ke mall.

👽👽👽

Setelah acara lari paginya tadi sekarang Elang sudah berada di Mall. Dia bingung memilah milih barang yang tepat untuk adik perempuannya yabg sedang ulang tahun.

"Bangsat gue bingung, Reyhan juga kek tai ngga mau nemenin gue, berasa jomblo muter muter ga jelas" umpat Elang dalam hati.

Elang Ferdian Samudra (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang