EFS - Part 44

2K 85 0
                                    

Jodoh bukan perkara mencari yang terbaik, tapi siapa yang bisa menerima mu dengan baik, bukan mencari banyak kesamaan, tapi yang bisa menerima perbedaan dan bisa diajak kerja sama
-Vela Santika

Reya menghela nafas saat Elang sudah pergi dari ruang inapnya, dengan segera Reya pun mengambil handphone yang dia matikan beberapa hari ini dan segera menghubungi Elang, ia tidak enak hati mengingat perlakuan kedua orang tuanya kepada Elang.

ElangSmdra♡

Maafin mama sama papa aku ya
Aku yakin mereka nggak ada niatan nyakitin hati kamu
Mungkin mereka agak kecewa:(

Iya nggak papa aku paham.
Udah istirahat cepet sembuh:)❤

Reya menghela nafas lega setelah mendapat balasan chat dari Elang, setidaknya Elang masih ada semangat untuk memperjuangkan hubungannya.

"ma, pa kalian tega banget tadi sama Elang" ujar Reya sedikit mengerucutkan bibirnya.

"dia aja tega sama anak papa" jawab Deva

"ya namanya manusia itu nggak luput pa dari kesalahan" jawab Reya menatap papanya kesal.

"kamu tu bukan cuman sekali dibikin kecewa sama Elang masih mau dipertahanin?" tanya Putri mengusap rambut Reya lembut.

"mama pernah muda, dulu pas pacaran sama papa gimana? Mama bisa marah sama papa? enggak kan? Karena mama udah nganggep papa istimewa sebesar apapun salah papa tetep papa ngga bisa buat mama nyerah dan benci kan sama papa" jawab Reya menatap mamanya dengan mata berkaca kaca.

"Elang itu serius pa, ma, sama Reya, ya emang keadaan aja yang buat hubungan mereka jadi nggak karuan gini" sahut Reza yang tiba tiba masuk ke ruang inap Reya bersama Tama.

"tau dari mana kamu" tanya Deva menyipitkan matanya menatap Reza heran.

"Reza sama Elang sama sama cowok" jawab Reza meghela nafas.

"ya seharusnya Elang jangan mau kalah sama keadaan" jawab Deva masih tidak mau kalah.

"lagian masih ada Tama yang sama tulus nya sayang sama kamu mama tau Tama sebenarnya punga perasaan lebih sama kamu" jawab Putri sedikit berbisik setelah menatap Tama.

"terserah ah aku mau tidur aja" jawab Reya malas lalu menutup mata dan telinganya malas percuma juga berbicara dengan papanya yang selalu benar itu.

🍳🍳🍳

Setelah 4 hari dirawat dirumah sakit akhirnya sekarang Reya sudah pulang kerumahnya, selama empat hari itu pun Elang rajin menjenguk Reya, meskipun Elang mendapatkan tatapan permusuhan dari Deva tapi Elang tetap akan bersikukuh memperjuangkan wanitanya, Reya tidak boleh lepas.

Reya menghela nafas lega akhirnya dia bisa kembali kekamar ternyamannya ini setelah harus empat hari terbaring kaku di rumah sakit. Reya mengambil ponselnya dan mengunggah salah satu fotonya.

Freyaa_

⚫Freyaa_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elang Ferdian Samudra (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang