EFS - Part 59

2K 85 2
                                    

Terimakasih sudah mau menemani dan bertahan sampai saat ini walau dirimu sudah tau kekuranganku
-Elang Ferdian Samudra

"si bocil udah tidur?" tanya Elang saat sudah berada diparkiran kantor.

"udah nih cape mungkin" jawab Reya mengusap kening Raffa.

"aku bukain pintunya bentar" jawab Elang kemudian keluar dari mobil memutari mobilnya membuka pintu untuk Reya.

"tumben bukain, biasanya 'punya tangan sendiri buat apa'" ujar Reya keluar dari mobil sambil menirukan suara Elang.

"ya sekali kali romantis, sini Raffa biar sama aku" jawab Elang mengambil alih Raffa dari gendongan Reya.

"eunghhh" Raffa mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya dirinya terbangun dari tidur.

"kok malah bangun?" tanya Elang mengusap kepala Raffa pelan.

"lafa lapel" ujar Raffa melingkarkan tangannya dileher Elang.

"aku beli makan dulu aja ya lupa kita belum makan tadi malah nggak mampir ke resto dulu" ujar Elang menghadap Reya yang berjalan disampingnya.

"nggak usah, ada yang bisa dimasak kan? Nanti aku masakin aja" jawab Reya menggelengkan kepala.

"kamu juga capek kan Rey, ini udah setengah delapan, besok kan mau ke cafe nya Tama katanya?" jawab Elang.

"capek apaan masak yang simple aja nanti, besok ke cafe nya sore kok kata Wulan sore aja, siangnya kan kita bisa istirahat, ngirit kenapa sih pemborosan terus kamu" jawab Reya membuka pintu ruangan Elang saat sudah sampai.

Reya meletakan tasnya ke meja, masuk kekamar Elang mengambil beberapa baju dan masuk kekamar mandi hendak membersihkan badan.
Setengah jam Reya dikamar mandi sekarang Reya sudah kembali fresh, Reya berjalan mendekati Elang dan Raffa yang sedang serius menonton kartun Toy Story kaset yang Reya belikan untuk Raffa saat Raffa ulang tahun beberapa bulan yang lalu.

"hai boyy, cuci muka dulu ya sama papi, tante masak buat Raffa, Raffa laper kan?" ujar Reya mengacak rambut Raffa sekilas.

"siapp tantee" jawab Raffa tersenyum lebar.

"nggak papa kan kamu yang bersihin Raffa dulu, sekalian kamu mandi, nanti kalau Raffa aku yang bersihin keburu malam kamu laper kan?" tanya Reya kepada Elang dan Elang mengangguk.

Reya berjalan menuju dapur membuka kulkas melihat apa yang bisa diolahnya, masih ada nasi Elang tadi pagi, Reya tersenyum lalu mengambil wajan Reya berencana untuk membuat nasi goreng.

Setengah jam lebih Reya berkutik didapur akhirnya nasi gorengnya sudah siap, Reya tersenyum simpul lalu mendekat kearah Elang dan Raffa sedang bermain.

"tuh tante udah selesai masaknya ayo makan" ujar Reya mencubit pipi Raffa pelan.

"ayokk lafa lapelll nih" jawab Raffa semangat langsung berdiri berlari kearah meja makan.

"berasa udah nikah kamu ibu rumah tangga aku kepala keluarga, Raffa buah hati" ujar Elang terkekeh berjalan menuju kemeja makan merangkul Reya.

Elang Ferdian Samudra (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang