EFS - Part 18

2.4K 116 2
                                    

I'm afraid you'll find someone that makes you happier than i can.
-Elang Ferdian Samudra.

Reya dan keluarganya serta Elang sedang berada di ruang makan melakukan makan siang setelah kepulangan Deva dari kantor.

"saya kira kamu nggak mau saya ajak ketemu" ujar Deva saat selesai makan siang.

"om selalu berpikir buruk ck ck" jawab Elang mengelap mulutunya dengan tisu.

"iya kalau dibilang cepet tua nggak mau" sambung Putri terkekeh.

"mama mulai belain dia nih" jawab Deva.

"bodo amat, mama mau beres beres ayo Rey, bantu mama biarin papa sama Elang ngobrol, Tia siap siap les abang nanti yang nganterin kamu, mama ada arisan" Ujar Putri mengangkat semua piring piring kotor dibantu oleh Reya.

"mama tadi ngobrol in apa sama Elang?" Tanya Reya membantu ibunya mencuci piring piring.

"adadeh kamu kepo amat" jawab Putri terkekeh senang.

"mama seriuss Reyanya" jawab Reya menghentakkan kakinya kesal.

"iya iya, tapi mama ngga mau cerita capek, intinya Elang udah jujur dia duda anak satu, mama suka dia jujur terbuka ngga nutupin" jawab Putri.

"oh iya, kamu beres beres gih kan mau diajak Elang pergi" lanjut Putri diangguki Reya langsung kekamarnya.

Reya sudah selesai siap siap, hanya menggunakan celana jeans, kaos hitam, serta jaket hitam, Reya tidak punya pakaian yang terlalu feminin.

Setelah lima belas menit menunggu pintu kamarnya pun diketuk.

"tu Elang udah selesai ngobrolnya sana udah ditunggu Elang" ujar Putri setelah Reya membukakan pintu.

Reya mengangguk dan segera menuruni tangga menghampiri Elang yang sedang duduk berdua dengan papanya.

"Reyanya saya pinjem dulu ya om" pamit Elang.

"bayar uang sewa, lecet denda lima juta, pulang telat denda sepuluh juta" jawab Deva menaikkan alisnya.

"berapa aja deh buat Reya, nanti lagi om saya buru buru asslamualaikumn tante Elang duluan" ujar Elang menyalimi tangan Putri dan Deva.

Deva dan Putri menggeleng heran dengan tingkah Elang ada ada saja bocah itu.

"kita emang mau kemana?" tanya Reya saat  sudah membelah jalanan.

"kerumah ku" jawab Elang.

"Jadi kan olahraganya ?"

"bukan olahragaaa"

"terus ngapain"

"pokoknya ngga usah kepo nanti tau sendiri" jawab Elang mengacak rambut Reya kemudian kembali fokus menyetir

❌❌❌

"ayo masuk" ujar Elang saat sudah turun dari mobil lalu menarik tangan Reya masuk kedalam rumahnya.

Elang baru saja membuka pintu, anak kecil berusia sekitar 3 tahun berlari ke arah Elang lalu memeluk Elang setelah Elang berjongkok.

Elang Ferdian Samudra (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang