👻💕 coklat dan strawberry

286 61 34
                                    

Hyunjin menepikan  motornya di sebuah minimarket. Niatnya sih mau pulang ke rumah cuma nggak mungkin juga dia pulang dalam keadaan ujung bibirnya luka kayak gini. Ya namanya habis berantem perkara cewek.

Habis disamperin cewek di warkop Hyunjin otomatis bangkitlah terus narik cewek itu keluar. Eh gataunya pas jalan ketemu sama cowok yg ternyata suka juga sama cewek itu (si cowok ternyata temen deket Hyunjin).

Ribet gak sih?

Hyunjin beneran gatau kalo temennya suka sama cewek itu. Ya Hyunjin ngelepasin cewek itu dong karena dia juga udah gaada rasa sama si cewek.

Begitulah sedikit cerita tentang Enda Gibran Hyunjin.

Sebelum turun dari motor hape Hyunjin getar, menandakan ada pesan masuk. Cowok itu berdecak sebentar tapi tetep tangannya ngambil hape dari saku celana.



Yeji:
Lu pulang apa kagak? 

Hyunjin :
Kagak.
Mau nginep tempat Seungmin.

Habis itu ada pesan masuk lagi dan nggak Hyunjin bales. Yeji itu kembaran Hyunjin. Beda lima menit.

Cowok itu melangkah masuk ke minimarket, menuju ke kulkas. Niatnya sih mau ngambil bir kaleng. Pas buka pintu kulkas, dia melirik sedikit ke samping. 

Seorang cewek dengan hoodie ungu sedang membuka kulkas yang satunya. 

Ini si Yuri temen Daehwi bukan?

Cowok itu melebarkan mata. Nggak salah lagi. Ini mah si Kamila Yurinanda, temennya Daehwi, incerannya Hyunjin. 

Merasa diperhatikan, Yuri ikut melirik kesamping. Gadis itu mengangkat sebelah alisnya. Hyunjin menggelengkan kepala kecil sambil tersenyum. 

Yuri mengambil satu kotak ultramilk rasa coklat dari kulkas itu. Dia langsung berjalan menuju kasir tanpa memperdulikan Hyunjin. 

Dengan cepat Hyunjin menutup kulkas yang tadi ia buka. Tadinya mau ngambil bir kaleng jadi diurungkan. Beralih ngambil satu kotak ultramilk rasa strawberry. 

Yuri meletakkan kotak milo nya, lalu tersentak ketika ada seseorang dibelakangnya ikut meletakkan satu kotak ultramilk juga. 

"Disatuin aja, mbak." ujar Hyunjin enteng dan langsung dihadiahi tatapan aneh dari Yuri. 

"Itu doang kan?" tanya Hyunjin menoleh buat natap Yuri. 

Yuri cuma bisa diem doang karena masih bingung. Nih orang kayak pernah ketemu tapi lupa dimana, begitulah isi pikiran Yuri. 

Begitu mbak kasir selesai menghitung, kantong plastik yang berisi barang belanja mereka langsung dibawa sama Hyunjin keluar. 

Yuri tersentak. "Eh, ultramilk gue," katanya pelan dan berjalan mengejar Hyunjin. 

"Nih punya lo," kata Hyunjin menyerahkan barang milik Yuri kemudian duduk di bangku yang disediakan minimarket itu.

Yuri langsung mengambil barang miliknya. 

"Nih. Belanjaan gue tadi," ucap Yuri menyodorkan selembar uang sepuluh ribuan ke Hyunjin. 

"Gausah. Anggap aja sebagai tanda awal perkenalan kita."

"Hah?" 

"Duduk dulu kenapa sih? Buru-buru amat," ucap Hyunjin karena daritadi Yuri berdiri terus. Nggak niat duduk padahal di depan Hyunjin ada kursi. 

"Ngapain juga gue duduk sama lo? Kenal aja nggak," sahut Yuri jadi terkesan ketus. Padahal maksudnya nggak begitu. 

Hyunjin mengernyitkan keningnya. "Lo nggak kenal gue?" 

"Emang penting banget ya gue kenal lo?" tanya Yuri balik. 

"Hmmm....ada yang nggak beres," gumam Hyunjin pelan. "Mending lo duduk dulu dah biar kita selesain ini semua."

"Apasih lo nggak jelas banget tau nggak," ucap Yuri. "Kalo nggak mau nerima duit gue yaudah gausah. Tapi gue tetep berterimakasih. Berkat lo, duit gue tetap di dalam dompet." Yuri langsung berbalik dan melangkahkan kakinya cepat.

"Eh, Yuri, bentar-bentar..."

Langkah Yuri jadi terhenti pas Hyunjin nyebut namanya. Gadis itu refleks berbalik. "Lo tau nama gue darimana?" 

Hyunjin bangkit dari duduknya. "Makanya kita ngobrol dulu biar lo bisa tau gue kenal lo darimana."

"Nggak," ucap Yuri tegas. "Lo pasti orang jahat kan?"

"Eh? Nggak..." Hyunjin menggelengkan kepalanya berkali-kali. "Kalau ngincer sih...iya," gumamnya pelan biar nggak kedengeran sama Yuri. 

"Bohong lo," tuding Yuri. Berikutnya, Yuri jadi berlari meninggalkan Hyunjin. 

Hyunjin pengen ngejar, sayangnya hapenya bunyi. Ada chat masuk 

Seungmin:
Nyet, jadi nggak?
Pintu rumah gue mau dikunci nih.
Buruan.

"Seungmin sialan," gumam Hyunjin. Terpaksa dia mengurungkan niatnya buat ngejar Yuri. 

Tapi tidak apa-apa. Setidaknya cowok itu kalau mau ketemu sama Yuri tau harus datang kemana. Hehehehe.






⛄⛄⛄⛄


Hai yorobun 😀😀😀✌🤟
Maaf ya kalau kependekan soalnya AKU GATAU LAGI MAU NULIS APA WKWKWKW

Oh y sprt biasa jgn lupa tinggalkan jejak yaaaa







Oh y sprt biasa jgn lupa tinggalkan jejak yaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











See you 😀😀😀😀














------
Senin, 10 Februari 2020

Sweet Chaos (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang