👻💕 ngobrol berdua

220 45 23
                                    

"HUHUUHUHUHUU DAEHWIIIIII..."

Teriakan Yuri di depan pintu kelas membuat beberapa mahasiswa di dalam sana menengok sekilas. Sementara si empunya nama melihat dengan mulut sedikit terbuka. Merasa heran karena Yuri sangat jarang seperti ini. 

"Kenapa lo?" tanya Daehwi menyimpan hape agar bisa fokus pada Yuri. 

Yuri duduk disamping Daehwi. "Gue sedih banget, Wi. Asli dah pokoknya gue harus cerita sama lo aja."

"Iya yang jadi pertanyaannya sekarang, lo itu kenapa?" ucap Daehwi mengulangi pertanyaannya. 

Yuri merengek, "Lo tahu gak? Semalem gue  ke rumah tante gue, kakaknya bokap. Gue kenalan gituh sama mereka. Nah tante gue ternyata punya satu anak. Dan lo tahu, anaknya itu siapa?

"Siapa?"

"Kak Seungmin, anjir," pekik Yuri tertahan. Masih merasa sial kenapa Seungmin itu harus menjadi kakak sepupunya. 

Padahal jadi pacarnya juga belum tentu bisa.

"Kok lo malah sedih sih bukannya seneng kalo Bang Seungmin itu kakak sepupu lo?" tanya Daehwi heran. 

"Tapi kan......." Yuri menghela nafas sebentar, memantapkan hati untuk mengatakan ini pada Daehwi. "Gue suka sama Kak Seungmin."

Daehwi menggelengkan-gelengkan kepalanya. Belum lagi sekarang Yuri mengepalkan tangan sembari memukulkannya ke meja kecil di depannya. Ini kalo Seungmin lihat tingkah adik sepupunya begini apa tidak shock? 

"Wi, kok lo biasa aja sih?" Yuri menoleh ke samping, mendapati Daehwi tak memberikan reaksi apa-apa. 

"Emang lo mau gue gimana?"

"Ya kaget lah kalo ternyata gue adik sepupu Kak Seungmin."

"Ngapain gue kaget? Gue udah tahu dari lama kok," kata Daehwi santai. Sekarang malah Yuri yang kaget. 

"Kok lo gak bilang gue sih," ucap Yuri jadi berteriak. "Kok orang-orang tega bener bohongin gue."

Daehwi melengos. "Lu nya aja yang gak nanya ke Kak Seungmin," katanya membuat Yuri melirik. "Malah diem-diem nikmatin perhatiannya dia. Jadi salah paham kan lo."

Yuri meletakkan dagunya di meja, kedua matanya menatap lurus ke depan. "Sedih banget gue gak bisa dapetin Kak Seungmin."

"Apaan dah pas perasaan lo terobrak-abrik gini malah frontal banget," kata Daehwi terkekeh pelan. "Udahlah. Kak Seungmin udah sama Kak Yeji."

Yuri menegakkan tubuh. "Serius mereka pacaran?"

"Menurut ngana?" 

Yuri menurunkan bahu dengan raut wajah yang semakin lesu. "Perih banget sih hati gue." katanya membuat Daehwi melebarkan mata. 

"Gila-gila. Gue gak habis pikir ternyata lo orangnya begini," ucap Daehwi tidak percaya. "Mending lo move-on dah. Ada kok yang suka sama lo."

"Tapi gue gak suka," sahut Yuri cepat tanpa menoleh pada Daehwi. "Gue gak nyangka orang bermuka malaikat kayak Kak Seungmin ternyata bisa bohong juga."

"Dia gak bohong, cuma bingung aja ngasitau lo gimana caranya," kata Daehwi membela. "Tapi malah kelamaan."

Bahu Yuri semakin turun. Pagi ini ia harus bangun tidur dengan kenyataan bahwa semua tak lagi sama. Seungmin, pemuda yang ia sukai ternyata adalah sepupunya sendiri. 

"Udahlah yaelah kayak mau mati aje lo," cibir Daehwi tak tahan melihat wajah temannya itu semakin ditekuk. "Sebenarnya gue mau ngomongin sesuatu sama lo, tapi bukan Seungmin. Kita ganti topik."

Sweet Chaos (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang