👻💕 siasat

242 55 11
                                    

Bomin kaget pas buka pintu kamar ternyata Chenle udah di dalam. Lagi rebahan sambil main hape.

"Gue kira lo pulangnya maleman eh ternyata jam segini udah balik," celetuk Bomin, ngeletakin tas nya di meja belajar.

Hari ini memang mereka masuk satu mata kuliah doang. Sambil menghabiskan waktu, Bomin ya jalan-jalan sama Minju. Sekalian nganterin cewek itu ke Gramedia.

Bomin sih ngiranya hari ini jadi kesempatan Chenle buat berlama-lama sama Yuri. Namun realitanya malah kayak gini.

"Gue udah balik dari se jam yang lalu," kata Chenle, mukanya ditekuk banget. Bomin jadi heran.

"Padahal lo bisa ajak Yuri entah kemana gituh. Itung-itung niat terselubung buat pedekate," sahut Bomin, ikut rebahan di samping Chenle.

"Anaknya sibuk banget katanya mau langsung balik ke kos. Lagian gue juga udah bete duluan," gerutu Chenle.

"Kenapa?"

Akhirnya Chenle cerita kejadian tadi di sekre ukm seni. Bomin dengerin cerita Chenle baik-baik. Chenle cerita juga kayaknya kesal banget.

"Hyunjin? Hyunjin bassist nya The Sunflower?" tanya Bomin.

"Iya. Yang bandnya tampil pas kita penutupan ospek," jawab Chenle. "Gue heran. Nih cowok kenal Yuri dimana coba?"

"Dikenalin kali," sahut Bomin mencoba menebak.

"Ya kali dikenalin. Yuri nya aja kayak nggak kenal gituh," ujar Chenle.

"Lo lupa kalo kejadian udah kenal tapi lupa juga lo alamin waktu Yuri lupa sama lo," sahut Bomin lagi, langsung tuh Chenle terdiam.

"Hah—nggak tau dah gua," Chenle mengacak rambutnya pelan.

"Jadi karena gituh doang lo terus bete?" tanya Bomin.

"Maybe," jawab Chenle singkat. Kemudian memejamkan matanya.

"Ck, lemah," kata Bomin. "Daripada lo begini, mending susul dah tuh si Yuri."

"Emang sekarang dia lagi dimana?" tanya Chenle, matanya langsung kebuka.





⛄⛄⛄⛄





Jam sudah menunjukkan pukul sembilan dan saudara Julio Chenle masih berada di luar menikmati angin malam.

Dengan bermodalkan motor matic milik salah satu teman satu rumahnya, cowok itu nekat keluar hanya untuk menjalankan skenario yang dibuat oleh Bomin.

"Yuri tuh nyanyi di kafe mulai jam tujuh. Kalau selesainya gue nggak tau. Nah, lo tungguin dah entar di depan kafe, pura-pura nungguin orang ternyata nggak jadi ketemu. Terus lo nggak tau ternyata dia ada disana." celetuk Bomin ketika melihat Chenle bingung nyari alasan mau ketemu Yuri gimana.

"Dia selesai kerja jam berapa sih?" tanya Chenle lagi.

"Yuri bilang nggak tentu. Kalau malam ini mungkin dia pulang lebih cepet soalnya masuk pagi."

Ribet sekali.

Chenle duduk di motornya sambil mengacak rambutnya pelan. Merasa bosan menunggu hampir satu jam. Pengen masuk, tapi—

Suara langkah kaki terdengar dari pintu kafe. Chenle langsung menoleh, lalu tersenyum sumringah.

Itu ternyata Yuri.

"Loh, Chenle?" Yuri melebarkan kedua matanya begitu melihat Chenle di parkiran. "Ngapain disini? Kok nggak masuk?" tanya Yuri.

"Gue tadi ada janji ama temen. Pas nyampe kesini baru aja dikabarin ternyata nggak jadi," kata Chenle bercerita.

Sweet Chaos (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang