👻💕 target

222 51 5
                                    

Terhitung sudah dua minggu Yuri kerja di kafe milik Bang Bimo. Semua berjalan sesuai dengan apa yang ia ekspektasikan.

Kuliah nggak terganggu, kerjaan juga nggak terganggu. Pokoknya semua seimbang selama Yuri bisa tetap bisa konsisten.

Kekurangannya ya badannya sering capek. Makanya di hari minggu Yuri benar-benar ekstra buat istirahat. Kalaupun ada tugas dia bisa handle soalnya di hari sebelumnya udah dicicil lebih dulu.

Karena kerja di kafe dia juga jadi nambah temen, seperti Bomin dan Chenle yang notabenenya adalah teman sekelas Ryujin. Minju juga kenal (apalagi Bomin). Chaeryeong juga sering bawa temen. Choerry sama Olivia namanya.

Dari beberapa yang dia kenal Cuma Chenle yang rada aneh menurutnya. Yuri ada dimana pasti ketemu Chenle. Entah itu tiba-tiba di FKIP, di koridor gedung tempat acara besar anak FKIP, dan yang terakhir di sekitaran rumah kontrakan Yuri.

Yuri pernah nanya, "Kok bisa sih kita ketemu secara kebetulan gini?"

Lalu, Chenle menjawab. "Kata orang kalo ketemunya sering kebetulan itu tandanya berjodoh loh."

Iseng banget.

Begitulah reaksi Yuri. Sambil ketawa-tawa denger jawaban Chenle.

{Padahal Chenle nya serius lohhhh 😟 }

Akibat dari kesibukan pun Yuri jadi jarang ketemu Kak Seungmin. Perkumpulan anak ukm juga belom diadakan soalnya kegiatan juga belum ada. Yuri jadi sedikit lupa sama Kak Seungmin walau berharap tiap pintu kafe kebuka yang datang adalah Kak Seungmin.

Yuri pengen nanya ke Daehwi kalo Kak Seungmin sering nongkrong dimana, tapi Yuri nggak berani secara dia juga gak terlalu akrab sama Daehwi.

Lalu gimana dengan oknum Enda Gibranu Hyunjin?

Yuri sangat bersyukur karena manusia gila itu nggak ganggu Yuri lagi. Terakhir nge-chat juga lima hari yang lalu. Ketemu juga jarang soalnya begitu selesai kelas, Yuri langsung ke kafe.

Chat yang sempat di read Yuri juga itu karena sengaja kebuka. Sisanya dia nggak tahu isinya.

Setelah curhat ke teman sekontrakan akhirnya terjawab sudah siapa Hyunjin ini.

"Hyunjin tuh bassist nya The Sunflower, Yur. Anak teknik dianya." Kata Chaeryeong.

"Udahlah teman-teman, yang diinget dia tuh cuma Kak Seungmin doang," sambung Ryujin.

Yuri cengar-cengir.

"Kok bisa sih Hyunjin gangguin lo?" tanya Minju ikut nimbrung, tapi habis itu lanjut nugas.

Yuri mengangkat bahu. "Tahu-tahu dia manggil nama gue. Lengkap pulak."

"Pernah kenalan kali. Lo yang lupa," kata Ryujin.

"Gak pernah, Ryu," Yuri menggelengkan kepala. "Seinget gue cuma ketemu di minimarket depan doang."

Ketiganya langsung terdiam.

"Kakak gue juga kenal sih si Hyunjin ini," ujar Chaeryeong. "Dulu dia juga satu sekolah sama kakak gue. Sama Kak Seungmin juga."

"Terus-terus?" tanya Ryujin antusias.

"Kakak gue sama Hyunjin ini sama-sama anak ekskul tari. Nih cowok emang kardus sih. Kelas kakap lah pokoknya."

"Serius loooo????"

Chaeryeong mengangguk. Ryujin langsung menoleh ke Yuri, begitu pula Minju.

"Jangan-jangan, lo target selanjutnya lagi," ucap Ryujin panik.

"Gila kali dia jadiin gue target," kata Yuri tak terima. Kemudian tanpa pikir panjang Yuri bangkit dari duduknya.

"Mau kemana?" tanya Minju.

"Ambil hape bentar," ucap Yuri sedikit teriak. Buka hape, ternyata ada chat masuk.



Dari Chenle

Julioyyle :
udah balik kerja?

Yuri :
udah daritadi.
Sorry yak bru bales wkwkk.


Julioyyle :
gapapa.
lagi sibuk ya?





Yuri belum baca pesan Chenle. Justru cewek itu mencari roomchat orang lain lalu tanpa ragu menekan tanda 'blokir'.

"Dah beres," kata Yuri senang.

Alis Ryujin terangkat. "Napa lo?"

Senyum Yuri terus mengembang. Merasa dirinya mulai aman.

"Gue nggak akan jadi target. Karena nomornya udah gue blokir."












⛄⛄⛄⛄













The Sunflower menyelesaikan latihan jam sebelas malam. Harusnya malam minggu jadi malam istirahat buat para personil.

Cuma karena dalam seminggu ini nggak ada latihan maka dengan sangat terpaksa malam minggu kali ini dipakai latihan selama tiga jam.

Habis latihan Hyunjin langsung duduk di sofa. Ngambil hape terus aktifin data seluler.

Kemudian dia kaget.

"ANJIR INI BENERAN??!!!" Pekiknya membuat teman-temannya yang lain ikut menoleh.

"Kumat gilanya," ucap Felix menghiraukan tingkah Hyunjin.

"Napa lo?" tanya Sunwoo.

"Si Yuri akhirnya baca pesan gueeeeeee," rengeknya penuh dramatis. Seungmin dan rekan yang lain langsung buang muka. Muak banget sumpah.

"Cuma dibaca. Bukan dibalas kan?" tanya Jaemin meremehkan.

"Ehh—iya juga yak. Kok nggak dibales sih?" tanya Hyunjin, lalu mengetikkan pesan lagi ke Yuri.

haje:
dibaca mulu
gak bosen apa?


"Ceklis satu," gumam Hyunjin. Lalu kemudian tersadar, foto profil Yuri nggak ada.

"Min, coba sini hape lu," ujar Hyunjin ke Seungmin.

"Mau ngapain?" tanya Seungmin.

"Bentar elah. Lihat foto orang,"

Seungmin menurut. Hyunjin dengan buru-buru buka kontaknya Yuri disana. Dan....



FOTO PROFILNYA ADA.





YANG PUNYA KONTAK JUGA LAGI ONLINE.










"Bener-bener minta dipelet ya nih bocah. BENER-BENER KELEWATANNNNNNNN....."

Teriakan Hyunjin sukses mengundang beberapa orang ingin menyumpal mulutnya.










⛄⛄⛄⛄

Maaf y teman-teman kalo singkat.

Vote dan komennya yuk say.


See you 😀😀🤟














-------
Senin, 24 Februari 2020

Sweet Chaos (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang