Begitu motor Hyunjin berhenti di depan fakultas Yuri, gadis itu langsung turun begitu saja membuat motor Hyunjin sedikit oleng ke samping.Pemuda itu refleks menurunkan kaki nya sembari menoleh. "Pelan-pelan dong. Untung gak jatuh."
"Bodo amat," sahut Yuri melesat pergi.
Baru beberapa langkah Yuri pergi, Hyunjin berteriak, " Yur, tunggu dulu."
"Apaan lagi sih ah," katanya berteriak dan berjalan kearah Hyunjin.
"Helm nya lepas dulu," katanya pelan. Pasalnya Yuri belum melepas helm kebesaran punya James. Tadi Hyunjin hanya membawa satu helm hingga terpaksa Yuri meminjam helm milik James.
"Oh iya," gumamnya lalu melepaskan helm dari kepala. Menyerahkan pada Hyunjin lalu berbalik pergi.
"Yuri," panggil Hyunjin lagi.
"Apaan lagi sih ihhh," kata Yuri geram. Dia begitu kesal karena lima menit lagi dia masuk kelas. Padahal kelasnya dilantai tiga. Ia harus berjalan lagi naik tangga.
Belum lagi Hyunjin yang membawa motor begitu lambat. Jika diperkirakan jarak antara kampus dan kafe itu sebenarnya bisa menempuh perjalanan lima menit saja.
Tapi bersama Hyunjin terasa dua kali lipat lebih lama.
Jadi bisa disimpulkan kalau Yuri hari ini terlambat.
"Bilang makasih dong," kata Hyunjin tak peduli dengan wajah Yuri yang menahan marah.
"Makasih." ucap Yuri datar.
"Sama-sama sayur," balas Hyunjin cepat. "Nanti pulang jam berapa?"
"Bukan urusan lo," kata Yuri berlari begitu saja. Takut dipanggil lagi.
"INI BALIKIN HELM NYA GIMANA?"
"BALIKIN AJA SENDIRI."
"Yeee," ucap Hyunjin. Tangannya kemudian mengangkat helm yang ia pegang. Memandangi nya lekat. "Mesti balik lagi nih gue. Masih pagi banget lagi. Gua juga masuk entar siang."
Fakta sebenarnya adalah Hyunjin tidak ada kelas pagi hari ini. Ia juga sebenarnya kurang tidur karena baru bisa tidur jam empat pagi. Kalau tidak James yang mengabari nya hari ini, mungkin saja cowok itu masih tertidur pulas.
Ia kemudian berpikir sejenak akan mampir kemana. Kalau ia pulang sama saja buang-buang bensin. Lagipula di rumah ngapain.
"Mending ke sekre olahraga atau seni aja ya? Yaudah deh gue ke warkop aja makan indomie," kata Hyunjin kemudian menstater motor beatnya. Bukan miliknya tapi punya Yeji yg ia bawa tanpa seijin pemiliknya.
"Ngejar cewek kok gini amat yak."
⛄⛄⛄⛄
"Yuri," teriak Daehwi begitu ia melihat Yuri di sisi pintu kelas.
"Gue kira lo udah didalem," ucap Yuri setengah berbisik.
"Emang gak dibolehin masuk lagi ya?" tanya Daehwi sedikit mengintip ke dalam kelas.
"Nggak. Absen udah tutup," kata Yuri.
"Yahhhh. Percuma gue semangat bangun pagi hari ini," sahut Daehwi.
"Sok banget," cibir Yuri. Mereka berdua jadi berjalan sedikit menjauh dari kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos (✅)
Fiksi PenggemarYuri pengennya masa-masa kuliah itu nggak terlibat cinta-cintaan dengan siapapun. Namun semuanya berubah ketika tiga cowok sengaja ingin masuk dalam kehidupannya. Start : 09 Maret 2020 End : 03 September 2020