👻💕 malam suntuk

222 48 15
                                    

jangan lupa jejak kalian
ya teman-teman




⛄⛄⛄⛄







"Makasih ya, Pak," Yuri melepas helmnya sembari turun dari motor. Menyerahkan helm lalu masuk ke dalam kos begitu saja. Tadi dia sudah membayar via gopay yang sudah lama ia isi namun jarang dipakai.

Kepala Yuri sudah begitu pusing. Ia hanya ingin istirahat sekarang.

Segera Yuri membuka pintu, menampakkan seorang gadis yang tertidur di sofa dengan televisi yang masih menyala. Tangan Yuri tergerak mengambil remot yang terletak di meja dan menekan tombol merah untuk mematikan televisi.

"Baru pulang?"

Yuri menoleh kearah Chaeryeong yang tampak menyipitkan mata akibat terbangun dari tidur. Gadis berkulit putih itu mengucek matanya sembari mengubah posisinya menjadi duduk.

"Iya. Kalo mau tidur ke kamar aja, Chae," Yuri tersenyum kearah gadis itu, melangkah menuju kamarnya.

"Yur?" panggil Chaeryeong sehingga menghentikan langkah kaki gadis berponi rata itu. Yuri berdehem dan membalikkan badannya. Chaeryeong menggaruk pipinya. "Kapan-kapan kita ngobrol—boleh?"

Yuri mengernyitkan dahi sedikit bingung dengan pertanyaan teman satu kos nya itu. "Kalau mau ngobrol ya sekarang juga bisa, Chae," respon Yuri sambil terkekeh pelan. "Emang penting ya?" tanya Yuri.

"Gatau juga. Gue lagi pengen ngobrol sama lo aja sih."

"Yaudah sekarang aja. Tapi gue mandi dulu."

Chaeryeong menggeleng."Ini udah malem. Lo juga capek bener kayaknya," ujar Chaeryeong memperhatikan setiap detail wajah Yuri. Kantung matanya terlihat jelas dengan mata yang sedikit bengkak dan juga sayu seperti ingin terpejam.

"Iya sih," kata Yuri. "Kita ngobrolnya besok aja gimana?" tanya Yuri meski kelihatan ragu karena gadis itu jarang mempunyai waktu kecuali di kampus.

"Asal lo gak kecapean aja."

"Iya," kata Yuri lalu masuk ke dalam kamar.

Chaeryeong bergeming memandangi Yuri masuk ke dalam kamar. Terlalu banyak hal yang ingin ditanyakan gadis itu sehingga ia memilih waktu yang lebih luang agar bisa berbicara dengan Yuri.

Hubungan keduanya tidak terlalu dekat. Bukan karena canggung satu sama lain. Mereka jarang ngobrol untuk waktu yang lama. Tidak pernah berdua, kecuali bersamaan dengan Minju dan Ryujin sembari sama-sama mengerjakan tugas masing-masing.

Yuri yang kerja sampai malam ditambah Chaeryeong yang sering pulang ke rumahnya sendiri mungkin menjadi salah satu faktornya.

Chaeryeong memijit keningnya pelan, bangkit dari kursi berniat pergi ke kamar mandi sebentar lalu tidur di kamar.

Minju baru saja keluar dari kamar tersentak begitu melihat Chaeryeong hendak berjalan. "Mau langsung tidur?"

"Nggak. Gue mau ke kamar mandi dulu," kata Chaeryeong melewati Minju. Kepala Minju berputar melihat punggung Chaeryeong, lalu mengangkat bahu entah mengapa.



Gadis itu berdecak begitu melihat daya baterainya sudah mulai lowbet. Sebelum hapenya mati, dicarinya roomchat dengan Bomin lalu mengetikkan pesan disana.

Minju : yang, itu suara apa sih? kan jadi kumatiin teleponnya.

Minju : entar dulu ya aku cari cas hape aku dulu soalnya hape aku mau lowbet.

Sweet Chaos (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang