Sweet Chaos (✅)

👻💕 bertemu

Kalau boleh jujur, Yuri sebenarnya malas untuk ikut ukm kampus.

Gimana, ya? Soalnya dia harus mengambil beberapa pekerjaan. Ditambah praktek kuliah dan tugas-tugasnya  karena seni musik lebih banyak praktek main musik daripada teorinya, belum lagi dia harus bekerja (sesuai dengan rencana sebelumnya).

Namun semua berubah sewaktu ia tahu bahwa si kakak tingkat yang nyanyi pas penutupan ospek ternyata wakil ketua ukm seni.

"Kata kakak gue, Kak Seungmin itu vokalis yang nyasar jadi anak arsi. Heran aja gituh kenapa dia nggak masuk seni musik aja ya? Suaranya bagus banget lagi," celetuk Chaeryeong ketika penutupan ospek sudah usai.

"Kakak lo kan anak tari , kok bisa kenal Kak Seungmin?" tanya Yuri.

"Dulu mereka satu sekolah."

Dan begitulah bagaimana Yuri berakhir menunggu Daehwi keluar dari kelasnya. Sesuai kesepakatan tadi malam akhirnya mereka bertemu di lantai satu, jam sebelas siang karena Daehwi ada mata kuliah dulu.

"Udah lama nunggunya?" tanya Daehwi keluar dari kelas.

"Belom kok. Sekitaran sepuluh menit lah," ujar Yuri. "Mana formulirnya?"

"Entar," Daehwi membuka tas nya lalu mengeluarkan sebuah kertas. "Diisi sesuai yang diminta ya."

Yuri mengancungkan jempolnya. "Sip. Lo nungguin gue ngisi ini apa gimana?"

"Lo anter aja dah ke ukm seni. Seinget gue hari ini Kak Seungmin udah selesai kelas. Mungkin dia lagi ada disana."

⛄⛄⛄⛄

"Gue cabut dulu ya."

"Yo. Hati-hati, Lix," ujar Seungmin tetap memainkan gitarnya begitu Felix, teman satu band nya pamit. Kini tersisalah Seungmin sendirian di ukm seni.

Seungmin lanjut memainkan gitarnya asal sambil berbaring di karpet, meletakkan kakinya diatas kursi dengan santai.

Jika dipikir-pikir, Seungmin bisa saja pergi ikut dengan Felix yang sudah janjian nongkrong bareng teman satu bandnya. Atau bisa saja dia pulang ke kos karena Seungmin ini hobinya selain menggambar dan main gitar adalah rebahan.

Tapi menurutnya tempat ini adalah tempat kedua setelah kos nya.

Cowok itu banyak menghabiskan waktu disini. Entah itu nulis lagu, ngerjain tugas, atau seperti sekarang.

Mengurus berkas-berkas maba yang mendaftar di ukm ini. Padahal tugas ini sudah dipegang oleh yang lain.

"Permisi,"

Suara dari depan pintu yang tertutup membuat Seungmin refleks terduduk. "Iya. Masuk aja. Nggak dikunci kok."

Berikutnya, muncul seorang gadis berponi dan berambut lurus panjang. "Ini beneran sekre ukm seni ya, kak?" tanyanya kikuk dan sedikit—salah tingkah ketika Seungmin mulai berdiri dan berjalan menghampirinya.

Belum lagi penampilan Seungmin dengan celana jeans dan kemeja kotak-kotaknya. Jangan lupa dengan rambutnya yang terlihat sedikit berantakan. Maaf, sekedar informasi saja.

"Iya. Ada yang bisa dibantu?" tanya Seungmin ramah.

"Ini, saya mau ngasih formulir pendaftaran ukm seni, kak," kata gadis itu menyerahkan kertasnya.

Seungmin menerima kertas itu dan membacanya. "Ukm nya seni apa nih?"

"Seni musik, Kak."

Seungmin mengangguk pelan, membaca formulir pendaftaran itu sebentar. Sampai kemudian ia mengerutkan dahi, "Kamila Yurinanda?"