Setelah tiga hari melewati ospek yang begitu melelahkan, kini tibalah saatnya penutupan.
Kamila Yurinanda, maba yang baru saja melewati ospek selama tiga hari, tentu saja senang.
Memang hanya tiga hari, tapi capeknya itu sudah luar biasa.
Sekarang lagi jam nya istirahat. Maka disepakatilah mereka duduk santai di kantin dekat auditorium. Biar kalo ada pengumuman bisa kedengaran, begitu alasannya.
"Gila aja gue ngikutin perintah dia mulu. Emang dia siapa? Orangtua gue juga bukan, saudara bukan, kenal juga bukan," gerutu Deananda Ryujinia, teman sekolahnya sambil mengaduk-aduk kopi hitam miliknya.
"Siapa maksud lo?"
"Ya kating sialan itu lah," kata Ryujin semakin sebal karena mendengar pertanyaan Yuri. Pasalnya Ryujin habis dikerjain pas main games dan hukumannya adalah nembak langsung salah satu kating. Mana katingnya nolak dia pula.
"Bukannya lo ada naksir kating ya, Jin?" Chaeryeong Indira yang sedari tadi sibuk main hape ikut buka suara.
Wajah Ryujin yang tadinya cemberut jadi berbinar.
"Ada sih. Tapi bukan si pesuruh kampret itu," kata Ryujin.
Yuri dan Chaeryeong tertawa.
Oh iya, soal Chaeryeong, Yuri kenal dia sewaktu daftar ulang di fakultas. Sayangnya mereka beda jurusan. Yuri jurusan Pendidikan Seni Musik, sedangkan Chaeryeong Pendidikan Seni Tari.
"Lama banget dah," ucap Yuri ketika melihat sosok Minju Gayatri. Minju adalah teman satu rumah Yuri di kontrakan mereka. Kalau punya pr matematika yang sulit banget, minta bantuan aja ke Minju karena dia dari jurusan Pendidikan Matematika.
"Ini kating jurusan gue ribet banget katanya gue yang ngurusin siapa-siapa aja yang mau ikut organisasi inti jurusan," kata Minju menjelaskan sambil duduk disamping Yuri.
Ryujin kembali menggerutu sebal. "Yailah masih tiga hari jadi mahasiswa udah ribet begitu. Ngomongin kating ganteng aja kenapa sih."
"Kating mulu yang diomongin. Masih kuat lo ketemu sama dia padahal udah ditolak?" goda Yuri menaik-turunkan alisnya.
"Untungnya sih fakultas gue sama fakultas dia beda jadi santai aja," ucap Ryujin acuh. "Kalian nggak ada lirik-lirik kating ganteng apa?" tanyanya kepada ketiga gadis itu.
"Ada lah beberapa yang menarik. Apalagi yang dari olahraga," kata Chaeryeong.
"Aduh, bukan maen," sahut Minju menimpali.
"Gue berencana masuk UKM olahraga ah biar ketemu kating cakep," sahut Ryujin.
"Yakin lo? Anak yang magerannya kayak lo gini mau ikut UKM olahraga?" tanya Yuri meremehkan. Pasalnya baru berapa hari ini pun kenal Ryujin, Yuri sudah tahu bahwa gadis ini sama seperti dirinya. Mageran.
"Yeee, demi kating cakep mah gue rela menghilangkan kemageran gue ini. Selaw," kata Ryujin menyeruput kopinya.
"Kalo lo gimana, Yur? Ada lirik-lirik kating nggak?"
Yuri berpikir sebentar. "Nggak ada deh. Soalnya gue nggak mau naksir-naksiran dulu lah. Masih semester satu juga."
Ketiga temannya langsung mencibir.
"Serius? Atau jangan-jangan lo masih belom move-on sama yang lama bukan?" tanya Ryujin.
"Yang lama apaan sih. Ya maksud gue, gue lagi nggak mau pacar-pacaran. Gue mau fokus aja sama kuliah gue dulu," ujar Yuri beralasan.
Ryujin memutar bola matanya malas.
"Bukan langsung pacaran kali. Kan yang kita bahas suka-sukaan aja. Dalam artian mengangumi gituloh,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos (✅)
FanficYuri pengennya masa-masa kuliah itu nggak terlibat cinta-cintaan dengan siapapun. Namun semuanya berubah ketika tiga cowok sengaja ingin masuk dalam kehidupannya. Start : 09 Maret 2020 End : 03 September 2020